Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

RSPS Paser Luncurkan Aksi Perubahan SIGAP 

RSPS Paser luncurkan Aksi Perubahan SIGAP, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Foto : Dok RSPS Paser)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    RSPS Paser Luncurkan Aksi Perubahan SIGAP 

    PusaranMedia.com

    RSPS Paser luncurkan Aksi Perubahan SIGAP, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Foto : Dok RSPS Paser)

    RSPS Paser Luncurkan Aksi Perubahan SIGAP 

    RSPS Paser luncurkan Aksi Perubahan SIGAP, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Foto : Dok RSPS Paser)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

    TANA PASER - Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya (RSPS) Paser luncurkan Aksi Perubahan SIGAP untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    Ini dilakukan sebagai bentuk implementasi nyata dalam menjawab tantangan ketidaksesuaian tarif antara sistem pembayaran.

    Antara pembayaran berbasis Indonesia Case Base Groups (INA-CBG) dengan tarif riil rumah sakit berfluktuatif yang berdampak langsung pada pembiayaan pelayanan pasien di RSPS.

    Direktur RSPS Paser, dr Kamal Anshari mengapresiasi inovasi yang dilakukan manajemen RSPS untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui terciptanya sistem pengendalian biaya yang lebih akuntabel dan terukur.

    Dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan kesehatan berbasis data dan efisiensi, SIGAP diharapkan dapat menjadi pengendalian biaya pelayanan dengan tetap memperhatikan mutu layanan yang diberikan kepada Masyarakat.

    “Aksi Perubahan SIGAP diharapkan tidak hanya memberikan dampak terhadap finansial masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan RSPS kepada masyarakat,” tutur dr Kamal, Sabtu (28/6/2025).

    Kasubag Keuangan RSPS Paser, Rusmalayana menambahkan, selisih tarif yang tidak dikendalikan akan memicu beban pembiayaan rumah sakit, bahkan beresiko mengganggu pelayanan kesehatan. “Kami melakukan pendekatan secara sistematis, melalui Aksi Perubahan SIGAP,” kata Rusmalayana selaku reformer inovasi.

    Pendekatan sistematis mencakup identifikasi dan pemetaan selisih tarif tertinggi berdasarkan data klaim INA-CBG, peningkatan koordinasi lintas instalasi atau unit dan ruangan medis, keuangan, serta casemix dan optimalisasi dokumentasi dan kelengkapan berkas pelayanan.

    Aksi Perubahan SIGAP ini, tandas Rusmalayana, melibatkan dukungan dari Tim Efisiensi Pembiayaan RSPS Paser, Bagian Keuangan, Tim Penjaminan Mutu, dan unit pelayanan medis. Sehingga diharapkan penerapannya dapat maksimal.

    “Komitmen bersama untuk menjadikan SIGAP sebagai budaya kerja adalah hal yang penting untuk menerapkannya dengan maksimal. Sehingga pelayanan kesehatan RSPS dapat meningkat,” imbuhnya.