Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Bupati Nunukan, H Irwan Sabri secara resmi membuka Turnamen Bulutangkis Bupati Cup with Putra Tunggal Cup II Tahun 2025
Kegiatan yang diselenggarakan Putra Tunggal Badminton Club ini digelar di Gedung Badminton Putra Tunggal, Jalan Manunggal Bakti Pangkalan, Nunukan.
Turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari usia 9, 11, 13, 15, hingga 18 tahun.
Selain itu, terdapat pula kategori dewasa seperti Open Kaltara dan Open Lokal Kabupaten Nunukan.
Kategori usia diikuti peserta dari Tarakan, Nunukan, Lumbis, Sembakung, Sebatik, dan Sei Manggaris.
Sementara kategori Open Kaltara diikuti empat klub dari Bulungan, Tarakan, Tawau, dan Nunukan, masing-masing dengan 30 peserta.
Turnamen ini juga mencakup kategori tunggal dewasa, ganda dewasa, dan open ganda.
Irwan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara dan pihak yang mendukung terselenggaranya turnamen ini. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nyata dalam upaya mendorong kemajuan olahraga bulutangkis di daerah.
“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia, dan tentunya apresiasi tak terhingga kepada Putra Tunggal Club. Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tahun ini, tetapi dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Irwan.
Menurutnya, bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia, termasuk di Kabupaten Nunukan. Melalui turnamen ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit atlet muda yang berbakat dan mampu berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional.
“Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter. Melalui olahraga, kita belajar tentang kedisiplinan, kerja keras, sportivitas, dan semangat kebersamaan. Nilai-nilai ini sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi muda kita,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta bahwa menang dan kalah merupakan hal yang lumrah dalam sebuah kompetisi. Namun yang terpenting adalah semangat juang, sportivitas, serta niat untuk terus belajar dan mempererat tali persaudaraan.
“Saya ingin agar kegiatan seperti ini dapat digelar secara rutin, setidaknya enam bulan sekali atau minimal satu kali dalam setahun. Ini penting agar gairah olahraga tetap terjaga dan menjadi sarana pembinaan atlet secara berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwan juga menyampaikan harapannya agar ke depan, ada putra-putri asli Kabupaten Nunukan yang mampu tampil di ajang nasional.
“Kalau kita bisa mengantarkan atlet-atlet dari Nunukan ke tingkat nasional, itu akan menjadi kebanggaan luar biasa. Maka dari itu, saya berharap turnamen seperti ini terus dilakukan agar talenta muda kita dapat berkembang secara optimal,” ucapnya.
Ia berharap dukungan seperti ini terus mengalir untuk menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif.
“Dari sisi sarana dan prasarana, Kabupaten Nunukan sudah cukup baik. Sekarang tinggal bagaimana kita bersama-sama mencari dan membina bibit-bibit unggul agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” kata Irwan.