Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

KNPI Kutim Sabet Dua Podium di Kejurnas Drag Bike Kapolres Cup 2025

Potret DPD KNPI Kutim versi Andi Zulfian N saat berpose. (Foto: KNPI Kutim)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    KNPI Kutim Sabet Dua Podium di Kejurnas Drag Bike Kapolres Cup 2025

    PusaranMedia.com

    Potret DPD KNPI Kutim versi Andi Zulfian N saat berpose. (Foto: KNPI Kutim)

    KNPI Kutim Sabet Dua Podium di Kejurnas Drag Bike Kapolres Cup 2025

    Potret DPD KNPI Kutim versi Andi Zulfian N saat berpose. (Foto: KNPI Kutim)

    Reporter Siswandi Editor Buniyamin 

    SANGATTA – DPD KNPI Kutim mencetak prestasi membanggakan dengan meraih dua podium di Kejuaraan Nasional Drag Bike Kapolres Cup 2025 yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur (Kaltim) 28–29 Juni di Sangatta.

    Prestasi ini diraih melalui joki muda Yusril Mahenra yang berhasil naik podium di dua kelas berbeda, yakni DB20 Matic Bracket 11 detik kategori lokal (Bontang, Kutim, Berau) dan DB18 Matic Bracket 11 detik kategori umum.

    Menariknya, tim KNPI Kutim hanya melakukan persiapan selama tiga hari. Dengan sentuhan tangan dingin mekanik Mr AS Garage, Kang Ahang, motor mampu tampil kompetitif di lintasan.

    “Ini hasil yang sangat baik karena waktu kita cukup singkat untuk mempersiapkan motor. Apalagi ini juga race perdana bagi joki kita," ungkap Ahang.

    Ketua DPD KNPI Kutim, Andi Zulfian N menyatakan keikutsertaan inj bukan sekadar ikut meramaikan ajang, tetapi menjadi bagian dari upaya pembinaan pemuda. 

    “KNPI hadir bukan untuk euforia, tapi membina minat dan bakat pemuda, termasuk di dunia balap motor,” ujarnya.

    Ia mengapresiasi penyelenggara atas ruang positif yang diberikan kepada pemuda.

    “Terima kasih untuk IMI Kaltim dan Polres Kutim yang telah mewadahi gairah para pemuda penunggang kuda besi. Ini adalah langkah luar biasa mendorong arah pemuda ke hal-hal positif,” kata Zulfian.

    Ia menegaskan keterlibatan KNPI dalam kegiatan ini menjadi awal bagi organisasi untuk terus berperan aktif.

    “Ini awal yang baik bagi kepengurusan kita, untuk terus melibatkan diri agar menjadi peta bagi pemuda Kutim. Jangan hanya jadikan pemuda sebagai batu loncatan,” pungkasnya.