Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

DPRD Kaltim Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan SMKN 7 Balikpapan

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    DPRD Kaltim Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan SMKN 7 Balikpapan

    PusaranMedia.com

    Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    DPRD Kaltim Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan SMKN 7 Balikpapan

    Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo memastikan proyek pembangunan SMKN 7 di Jalan Alam Baru, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat akan dlanjutkan pada 2025 ini.

    Proyek ini sejatinya telah direncanakan sejak 2016, tapi proses pembangunannya tertunda akibat berbagai kendala, termasuk perubahan desain serta pengalihan kewenangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

    "Awalnya terkendala karena status lahan belum jelas. Pemkot belum menyerahkan kepada provinsi, padahal kami di provinsi sudah menganggarkan Rp10 miliar. Ketika mulai dijalankan malah muncul kendala lain, tapi semua sudah clear," ucap Sigit, Senin (30/6/2025).

    Legislator Dapil Balikpapan ini menjelaskan, pembangunan sempat terhenti lantaran adanya pengusaha yang keberatan dan menyetop proses pancang.  Bahkan, material pancang sempat dititipkan sementara di SMKN 6 Balikpapan.

    "Sekarang ini siswa SMKN 7 masih menumpang di SMKN 6 dan sudah berjalan selama tiga tahun, sehingga kami kawal terus agar proyek ini tidak mangkrak," tegasnya.

    Untuk tahun ini, kata dia, Pemprov Kaltim telah menganggarkan Rp34 miliar guna melanjutkan pembangunan sekolah tersebut. Proses lelang tengah berlangsung dan diharapkan tidak ada gangguan lagi.

    "Kepala SMKN 7, Pak Aries, juga sudah kami hubungi. Kalau tidak salah, sudah ada dua kelas yang dibuka, meski masih menumpang di SMKN 6," jelasnya.

    Sigit juga menyebut pembangunan SMKN 7 adalah bagian dari komitmen DPRD Kaltim untuk memperluas akses pendidikan kejuruan di Balikpapan Barat. 

    Selain itu, Pemprov Kaltim juga telah mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk pembangunan unit sekolah lain seperti SMA Negeri 5.

    "Ini bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat yang meminta tambahan kuota pendidikan. Kepala sekolah sempat marah-marah karena belum dibangun. Alhamdulillah sekarang sudah jalan," ungkapnya.

    Ia berharap proses pembangunan SMKN 7 dapat segera rampung dan menjadi solusi bagi warga Balikpapan Barat agar tidak perlu menyekolahkan anak-anak mereka jauh ke SMKN 1 atau SMKN 6.

    "Insya Allah, dalam waktu dekat Balikpapan Barat akan memiliki SMK negeri sendiri. Ini bukan sekadar janji, tapi bentuk komitmen kami dalam memajukan pendidikan kejuruan di daerah," pungkasnya.