Reporter: Siswandi | Editor: Buniyamin
SANGATTA – Pemkab Kutim menargetkan masuk tiga besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser.
Target tersebut menjadi bagian dari komitmen pembinaan olahraga daerah secara berkelanjutan.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan mengungkapkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kutim telah menetapkan target tinggi dalam ajang bergengsi tersebut.
Untuk mencapainya, pihaknya mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim agar mempersiapkan kontingen sejak dini.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati menargetkan masuk tiga besar, kami terus mendorong KONI Kutim agar mempersiapkan Porprov Kaltim yang akan datang,” kata Basuki.
Dalam persiapan menuju Porprov 2026, Dispora Kutim memastikan tidak akan menggunakan atlet dari luar daerah.
Pemerintah daerah, kata Basuki, lebih memilih memberdayakan atlet lokal dan mulai menyusun pola pembinaan jangka panjang.
“Enggaklah, kami berupaya memberdayakan atlet Kutai Timur, makanya ini kami sedang rumuskan pembinaan atlet untuk 10 tahun ke depan,” tambahnya.
Menurutnya, pengembangan atlet lokal menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di Kutim. Ia menilai daerahnya memiliki potensi besar, terlebih didukung oleh fasilitas olahraga yang memadai.
Salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki Kutim saat ini adalah Stadion Kudungga. Basuki menyebut kawasan tersebut kini menjadi pusat latihan yang tak hanya digunakan oleh atlet lokal, tetapi juga oleh atlet dari kabupaten/kota lain di Kaltim.
“Apalagi kawasan Stadion Kudungga ini bagus, bahkan Kukar sama Bontang kalau latihan ke sini loh, sehingga kita yang pemiliknya harus memaksimalkan,” pungkasnya.