Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB – Festival musik tahunan Maratua Jazz kini menunjukkan geliat baru sejak dikelola oleh pihak ketiga atau swasta.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Berau, Gideon Andris, meski kualitas penyelenggaraan tak jauh berbeda dengan saat masih dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispar), tapi ada satu hal yang menonjol dari pengelolaan saat ini yaitu komitmen dan konsistensi.
“Kalau saya lihat, kualitasnya ya sama saja. Tapi bedanya sekarang teman-teman ini tetap jalan meskipun tanpa keterlibatan langsung dari dinas. Itu yang patut diapresiasi,” ujar Gideon, Selasa (1/7/2025).
Tak hanya dalam pelaksanaan, dampaknya terhadap sektor pariwisata juga dirasakan signifikan.
Meski belum memegang data resmi secara rinci, Gideon menyebut sektor Pariwisatanya telah memaparkan lonjakan kunjungan wisatawan, termasuk dari mancanegara, yang diklaim sangat luar biasa.
“PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata juga meningkat tajam. Kalau tidak salah, realisasinya bahkan mencapai lebih dari 200 persen dari target. Ini jelas kabar menggembirakan,” tambahnya.
Festival Maratua Jazz kini tak hanya menjadi hiburan musik, tapi juga magnet wisata baru yang mampu mengangkat nama Berau di kancah nasional bahkan internasional. (Adv)