Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur berencana meluaskan sektor pendidikan melalui industri pendidikan seperti dunia perfilman, Desain Komunikasi Visual (DKV), seni budaya hingga teater.
Perjuangan pengembangan pendidikan ini nantinya akan dilaksanakan Pemprov Kaltim melalui Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI) Yogyakarta.
ISBI sendiri telah melakukan pengembangan seni serta menjadi pusat institusi pendidikan seni budaya di Kalimantan Timur.
Rektor ISI Yogyakarta, Dr Irwandi meyakini bahwa ISBI akan mandiri dengan satuan kerja di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. "Artinya kami akan bekerja keras untuk berkoordinasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana bagi calon mahasiswa ISBI Kaltim," ungkapnya usai melakukan audensi dengan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (1/7/2025).
Ia mengatakan, lulusan dan rintisan ISBI Kaltim akan tampil di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam ajang High Level Miting Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan Thailand pada bulan Agustus mendatang.
"Audensi pada hari ini sekaligus meminta dukungan dengan Pemprov Kaltim untuk memaksimalkan momentum yang sangat luas biasa ini," harapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji berharap ISBI Kaltim bisa memaksimalkan potensi dan peluang yang telah diberikan pemerintah.
"Tahun ini memang masih sedikit calon mahasiswa yang akan diterima. InstaAllah tahun depan semakin meningkat hingga 1000 mahasiswa di ISBI," pesannya.
Kendati demikian, sebelum mencapai impian tersebut. Seno tentu mendorong agar perbaikan fasilitas dan sarana prasarana lainnya diperhatikan terlebih dulu.
"Selain gedungnya, kita juga akan upgrade dosennya. Alhamdulillah kita sudah menggandeng ISI Yogyakarta. Semoga ini langkah awal untuk memajukan pendidikan di bidang seni dan budaya," pungkasnya. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)