Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Sekda Kukar Ajak Warga Perkuat Keluarga dan Dukung Program Nasional 

Sekertaris Daerah, Sunggono. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Sekda Kukar Ajak Warga Perkuat Keluarga dan Dukung Program Nasional 

    PusaranMedia.com

    Sekertaris Daerah, Sunggono. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Sekda Kukar Ajak Warga Perkuat Keluarga dan Dukung Program Nasional 

    Sekertaris Daerah, Sunggono. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono mendorong keluarga di Kukar untuk semakin kuat, mandiri, profesional, dan sejahtera.  

    "Semoga keluarga-keluarga di Kukar mulai saat ini dan ke depannya senantiasa lebih kuat, mandiri, profesional, dan bisa dia dapatkan," ujar Sunggono saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2025. 

    Ia juga menyampaikan dukungan terhadap program prioritas pemerintah pusat, termasuk Keluarga Berkualitas dan Sejahtera (KWI-KWIN) yang bertujuan untuk percepatan pembangunan keluarga.  

    "Sebenarnya tadi dari pidato menteri yang sudah saya bacakan, kita harus mendukung beberapa program pemerintah pusat yang saat ini sedang ditetapkan sebagai KWI-KWIN (percepatan) yang diharapkan bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, dan insyaAllah kita siap melaksanakan itu," tegasnya.  

    Sunggono menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk sejalan dengan program Bupati terpilih, termasuk pengentasan stunting, perlindungan lansia, dan penanganan Hak Perempuan dan Anak (HPK) secara terstruktur.  

    "Sejalan dengan program Bupati yang baru, misalnya program pengentasan stunting, lansia, bagaimana kita memastikan penanganan HPK bisa baik, insyaallah linier," jelasnya.  

    Dia mengungkapkan bahwa Kukar memiliki angka stunting terendah di Kalimantan Timur, namun beberapa daerah masih di atas 30 persen.  

    "Kukar penanganan stunting paling rendah di Kaltim, masih ada daerah yang di atas 30 persen, itu data tahun 2024 bulan September. Insyaallah, mudah-mudahan di akhir tahun bisa sampai 14 persen karena memang penanganannya sudah terstruktur," paparnya.  

    Dengan upaya terkoordinasi, Pemkab Kukar optimis dapat terus menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.  (Adv)