Reporter Siswandi Editor Buniyamin
SANGATTA — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Tim Cricket Kutai Timur (Kutim) dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior Cricket Kalimantan Timur (Kaltim) 2025.
Bertanding di Lapangan Kompleks Stadion Kadrie Oening, Samarinda, tim Cricket Putra Kutim berhasil mengalahkan Kutai Kartanegara (Kukar) di partai final.
Pertandingan berlangsung sengit, tapi Kutim sukses menutup laga dengan skor 44-22 dan unggul empat wicket dari lawannya, sekaligus memastikan medali emas diraih.
Di sektor putri, Kutim juga menunjukkan performa konsisten sepanjang turnamen dan berhasil menyabet medali perunggu setelah bersaing ketat dengan tim-tim tangguh lainnya.
Medali emas di kategori putri diraih oleh Samarinda, sementara Kukar membawa pulang perak, Bontang bersama Kutim sama-sama menempati posisi ketiga.
Untuk kategori putra, Kutim keluar sebagai peraih medali emas, disusul Kukar yang membawa pulang perak, dan posisi perunggu diraih bersama oleh tim cricket Bontang dan Samarinda.
Dengan raihan emas dan perunggu dari masing-masing kategori, Kutim resmi dinobatkan sebagai juara umum Kejurprov Junior Cricket Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini.
Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kutim, Ahmad Firdaus menyampaikan rasa bangga dan syukur atas hasil yang diraih oleh timnya.
Ia mengapresiasi semangat dan perjuangan para atlet, pelatih, serta official yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengharumkan nama Kutim di pentas olahraga regional.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Kemenangan ini adalah buah dari latihan keras para atlet, dukungan para pelatih dan dedikasi seluruh tim pendukung yang selalu setia mendampingi. Semoga hasil ini menjadi motivasi untuk terus meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Firdaus menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim, Dispora, KONI, PCI Kaltim, serta dua kepala desa, yakni Kepala Desa Bukit Makmur, Adventus Eko Purwanto Lenama dan Kepala Desa Cipta Graha, M. Sahdan yang turut hadir langsung ke lokasi pertandingan guna memberikan dukungan moril kepada atlet.
“Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, Dispora, KONI, PCI Kaltim, dan para kepala desa yang terlibat langsung, pencapaian ini tentu sulit terwujud. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjaga, sehingga pembinaan cricket di Kutim semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Capaian ini memperlihatkan arah positif pembinaan olahraga di Kutim, khususnya pada cabang cricket yang masih tergolong baru berkembang. Meski demikian, cabang ini berhasil menarik minat generasi muda dan menunjukkan potensi besar dalam mencetak prestasi di berbagai tingkatan.
Ajang Kejurprov Junior Cricket Kaltim 2025 sendiri diikuti oleh sejumlah kabupaten/kota se-Kaltim. Persaingan ketat antartim menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang yang ideal bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan, memperkuat mental bertanding, sekaligus membangun jejaring dan semangat sportivitas lintas daerah.