Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dibiayai Pemerintah, Dishub Samarinda Ajak Lulusan SMA Ikuti Program Taruna Transportasi dari Kemenhub

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dibiayai Pemerintah, Dishub Samarinda Ajak Lulusan SMA Ikuti Program Taruna Transportasi dari Kemenhub

    PusaranMedia.com

    Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Dibiayai Pemerintah, Dishub Samarinda Ajak Lulusan SMA Ikuti Program Taruna Transportasi dari Kemenhub

    Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA — Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda mengajak lulusan SMA/SMK sederajat untuk mengikuti seleksi Penerimaan Calon Taruna Pola Pembibitan di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun akademik 2025/2026. 

    Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu menyampaikan, perekrutan ini merupakan kerja sama antara Kemenhub dengan pemerintah daerah, termasuk Pemkot Samarinda. 

    Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Pemkot Samarinda dan para lulusan akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah menyelesaikan pendidikan.

    Melalui pola pembibitan pemda, Pemkot Samarinda akan menanggung seluruh biaya pendidikan selama empat tahun, termasuk uang kuliah, asrama dan kebutuhan pendidikan lainnya. 

    Pendaftar wajib melakukan pendaftaran online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/ dimulai per 29 Juni 2025 pukul 00.00 WIB sampai 18 Juli 2025 pukul 23.59 WIB. 

    “Program ini bertujuan mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang transportasi, khususnya transportasi darat. Samarinda sebagai kota yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan tenaga ahli transportasi yang berkompeten untuk mendukung sistem transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Manalu, Rabu (2/7/2025).

    Penerimaan calon taruna ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: PG-BPSDMP 1 Tahun 2025, dengan total 791 formasi untuk seluruh Indonesia. Terdiri dari 271 formasi untuk kebutuhan Kemenhub, 10 formasi untuk kebutuhan di Kemenhub khusus Orang Asli Papua (Oap), 505 formasi untuk kebutuhan di pemerintah daerah dan 5 formasi untuk kebutuhan di pemerintah daerah khusus OAP. 

    “Setelah lulus dari sekolah tinggi kedinasan tersebut, mereka akan langsung menjadi CPNS dan ditugaskan di Pemkot Samarinda,” jelasnya.

    Manalu menambahkan, seleksi dilakukan melalui mekanisme nasional dan tes dilaksanakan di UPT BKN Balikpapan Jalan Marsma Wahyudi No.40, Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. 

    Program ini kata Manalu diharapkan dapat menjadi peluang emas bagi putra-putri Samarinda untuk meniti karier sebagai ASN sekaligus mendukung kemajuan sektor transportasi daerah.

    “Untuk anak-aanak SMA yang ada di Samarinda agar dapat mengikuti ini karena kedepannya kita butuh ahli yang berkualifikasi dan berkompetensi di bidang transportasi,” harapnya.