Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akhirnya merealisasikan penyediaan seragam sekolah gratis bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini bertujuan untuk memberikan kesetaraan dan dukungan kepada seluruh siswa di Nunukan, baik dari sekolah negeri maupun swasta, tanpa memandang status ekonomi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, Akhmad mengungkapkan, anggaran sebesar Rp4,291 miliar telah disiapkan untuk merealisasikan program ini.
"Pengadaan perlengkapan peserta didik SD senilai Rp3.356.500.000. Sementara untuk perlengkapan peserta didik SMP sebesar Rp1.565.932.500 telah kami siapkan," ujar Akhmad kepada pusaranmedia.com, Rabu (2/7/2025).
Akhmad menjelaskan, alokasi anggaran Rp3,3 miliar untuk seragam SD diperuntukkan bagi 4.795 set seragam merah putih dan pramuka. Sedangkan untuk SMP, sebanyak 3.762 set seragam biru putih akan disediakan.
"Jumlah ini berdasarkan perhitungan kami, melihat jumlah anak sekolah SD yang lulus dan melanjutkan pendidikan ke SMP," jelasnya.
Ia mengatakan program ini sedang berjalan seiring dengan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 ini dan memastikan setelah memasuki tahun ajaran baru, seluruh siswa di Nunukan akan mendapatkan seragam gratis tersebut
"Anggaran sudah disiapkan dengan perhitungan jumlah siswa baru dan akan kita serahkan saat memasuki tahun ajaran baru nantinya," tambahnya.
Akhmad menyampaikan bahwa seragam sekolah gratis ini akan diberikan kepada seluruh siswa, baik yang bersekolah di lembaga pendidikan swasta maupun negeri. Program ini tidak akan membeda-bedakan status ekonomi keluarga, sehingga semua siswa berhak mendapatkan seragam.
"Tidak ada perbedaan baik sekolah swasta maupun negeri. Semua menerima seragam secara gratis," tegasnya.
Program penyediaan seragam sekolah gratis ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memastikan setiap anak di Nunukan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dengan fasilitas yang memadai.