Reporter: Nur Hidayah | Editor: Buniyamin

TANJUNG REDEB – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, dr Jusram tegas membantah penyesuaian status dari tipe C turun menjadi tipe D.

Dikabarkan penurunan tipe dari C ke D mulai 1 Juli 2025 mencuat seiring penyesuaian tarif pelayanan rumah sakit menyusul diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 yang mengatur perubahan sistem layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

dr jusram menegaskan status rumah sakit yang dipimpinnya masih tetap bertipe C dan tidak ada perubahan tipe sebagaimana yang ramai diperbincangkan.

“Kalau dibilang turun tipe, itu tidak benar. Surat izin operasional kami masih tipe C,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Ia mengaku memang terjadi penyesuaian tarif, tapi itu disebabkan oleh ketentuan baru dalam Perpres 59/2024 yang mewajibkan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan untuk menerapkan standar ruang rawat inap atau Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). 

Salah satu syaratnya adalah kecukupan ruang perawatan intensif yang kini sedang diupayakan pemenuhannya melalui pembangunan gedung baru.

dr Jusram memastikan terus melakukan perubahan dan penyesuaian ruangan sesuai standar KRIS yang wajib diterapkan paling lambat 30 Juni 2025 oleh seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Perubahan ruangan untuk KRIS sudah berjalan. Jadi tidak ada penurunan tipe. RSUD dr Abdul Rivai tetap bertipe C,” tegasnya.