Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA – Klub kebanggaan daerah Kabupaten Kutim yakni Persikutim United resmi diperkenalkan dan akan berlaga dalam kompetisi Liga 3 Nasional atau Liga PNM (Piala Nasional Merah Putih) 2025.
Kompetisi tersebut merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia.
Peluncuran resmi klub tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dalam konferensi pers di rumah jabatan Bupati.
"Hal yang patut diapresiasi adalah inisiatif dari teman-teman semua yang telah berupaya menghidupkan kembali sepak bola Kutim khususnya di level profesional," ujar Ardiansyah.
Ia menjelaskan, terbentuknya Persikutim United merupakan hasil akuisisi terhadap klub NZR Sumbersari FC asal Malang. Dalam dunia sepak bola profesional, akuisisi terhadap klub yang tidak aktif sudah menjadi hal yang lazim.
“Klub ini dirancang untuk nantinya berkompetisi di Liga 3 Indonesia. Untuk logo, saya adakan sayembara. Ada 50 peserta yang ikut, dan dari situ dipilih 8 desain terbaik, hingga terpilih satu logo resmi,” jelasnya.
Ardiansyah menegaskan bahwa kehadiran Persikutim United sejalan dengan visi daerah untuk terus menggerakkan event olahraga setiap tahunnya, sekaligus bagian dari pelaksanaan program prioritas Kabupaten Kutim, terutama di bidang pembinaan olahraga dan penyediaan sarana pendukung.
Sementara itu, Manajemen Persikutim United, Pandi Widiarto, menyampaikan bahwa klub ini telah memperoleh mandat resmi dari PSSI Pusat, melalui Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Proses ini disahkan dalam Kongres Tahunan PSSI pada 4 Juni 2025 di Jakarta. Artinya, Persikutim United kini berstatus sebagai klub resmi yang dimandatkan PSSI untuk berlaga di Liga 3 Nasional,” terang Pandi.
Ia menyebut, kesempatan ini merupakan keuntungan besar bagi Kutai Timur. Dari ratusan kabupaten/kota di 38 provinsi, Kutim menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk mewakili di ajang nasional tersebut.
“Ini keberuntungan bagi kita. Dari sekian banyak daerah, Kutim diberi kepercayaan sebagai salah satu kontestan Liga 3,” tuturnya.
Dalam kompetisi ini, akan ada total 24 tim dari berbagai daerah yang turut ambil bagian. Keikutsertaan Persikutim United juga menjadi bagian dari dukungan terhadap 50 Program Prioritas Bupati Kutim, khususnya poin ke-19 tentang pembinaan dan penyelenggaraan event olahraga serta poin ke-6 tentang pembangunan satu stadion mini per kecamatan.