Reporter Siswandi Editor Buniyamin
SANGATTA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif di Benua Etam.
Ia menilai kolaborasi bersama komunitas Wadah Ekraf Kaltim menjadi langkah strategis dalam mendorong potensi pemuda dan memperkuat posisi daerah di kancah nasional.
Menurut Seno, ekonomi kreatif berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus memberdayakan generasi muda secara berkelanjutan.
“Kami memberikan dukungan penuh kepada Wadah Ekraf Kaltim dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Benua Etam. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan potensi pemuda dan memperkuat posisi daerah,” ujarnya.
Ia berharap upaya tersebut dapat mempercepat transformasi ekonomi daerah yang berbasis inovasi, kreativitas dan pemanfaatan potensi lokal.
Ketua Wadah Ekraf Kaltim, Habibi menyatakan siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Sejumlah program telah disiapkan, mulai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan jejaring pelaku kreatif, peningkatan daya saing hingga penyelenggaraan festival dan even ekonomi kreatif di berbagai daerah.
“Kami fokus membina lima desa di setiap kabupaten dan kota di Kaltim. Desa-desa itu akan kami dorong menjadi sentra kreatif berbasis potensi lokal, salah satunya melalui kolaborasi dengan para konten kreator,” jelasnya.
Wadah Ekraf Kaltim juga menargetkan pembangunan Creative Hub sebagai pusat inovasi dan kolaborasi lintas sektor bagi pelaku industri kreatif.
Habibi menambahkan, pengembangan sektor ini bukan semata-mata untuk mendongkrak potensi pemuda, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara menyeluruh.
Manfaat yang diharapkan di antaranya peningkatan pendapatan masyarakat, penurunan angka kemiskinan, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekonomi kreatif dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas kreatif, Kalimantan Timur optimistis bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.