Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Bagus Susetyo Tinjau Lahan Pertanian di Balikpapan Timur, Apresiasi Program IFS Kodam VI/Mulawarman

Wawali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat berkunjung di lahan ketahanan pangan Kodam VI/Mulawarman di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar, Kamis (3/7/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Bagus Susetyo Tinjau Lahan Pertanian di Balikpapan Timur, Apresiasi Program IFS Kodam VI/Mulawarman

    PusaranMedia.com

    Wawali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat berkunjung di lahan ketahanan pangan Kodam VI/Mulawarman di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar, Kamis (3/7/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Bagus Susetyo Tinjau Lahan Pertanian di Balikpapan Timur, Apresiasi Program IFS Kodam VI/Mulawarman

    Wawali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat berkunjung di lahan ketahanan pangan Kodam VI/Mulawarman di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar, Kamis (3/7/2025). (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lahan pertanian potensial di wilayah Balikpapan Timur, Kamis (3/7/2025). 

    Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pengembangan sektor pertanian sekaligus memberikan dukungan terhadap program Integrated Farming System (IFS) yang dikelola Kodam VI/Mulawarman.

    Lokasi yang dikunjungi antara lain kawasan persawahan di RT 15 Jalan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, dan lahan ketahanan pangan Kodam VI/MLW di Jalan Sepinggan Baru, Kelurahan Manggar. 

    Dalam kunjungan tersebut, Bagus didampingi Kepala Dinas Pekerjaan  Umum (PU) Balikpapan, Rita, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balikpapan, Sri Wahjuningsih.

    Turut hadir dalam agenda tersebut Aster Kasdam Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Muhammad Arifin yang menjelaskan progres dan capaian program IFS.

    Bagus Susetyo menyampaikan apresiasi terhadap Kodam VI/Mulawarman yang dinilainya berhasil memberdayakan petani lokal dalam program ketahanan pangan.

    "Program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 yang mendorong pemerintah daerah membuka lahan pertanian baru. Ini bisa jadi percontohan untuk wilayah lain di Balikpapan," ucap Bagus.

    Ia menilai hasil yang dicapai Kodam VI/Mulawarman selama tiga bulan terakhir menunjukkan potensi besar sektor pertanian dan peternakan di Balikpapan. Bahkan hasil peternakan seperti telur ayam sudah mulai diproduksi.

    "Ini menjadi awal yang baik. Kami berharap daerah lain yang masih memiliki lahan tidur bisa mengembangkan konsep serupa. Kodam telah membuktikan bahwa kita bisa mandiri di bidang pertanian dan perikanan," bebernya.

    Bagus juga mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pertanian sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.

    "Jangan hanya petani usia tua. Anak-anak muda juga harus mulai tertarik bekerja di sektor ini. IFS ini bisa menjadi contoh nyata bahwa pertanian itu menjanjikan," katanya.

    Kolonel Kav M Arifin menyebut keberhasilan program IFS tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, baik dari segi peralatan, tenaga teknis hingga penyediaan dokter hewan untuk mendukung peternakan.

    "Dukungan penuh dari pemerintah kota sangat membantu kelancaran program. Selain itu, keterlibatan petani lokal juga menjadi kunci utama. Tanpa mereka, ketahanan pangan tidak akan berjalan optimal," ungkapnya.

    Program IFS Kodam VI/Mulawarman menjadi salah satu upaya kolaboratif TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan produktif secara terpadu dan berkelanjutan.