Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA – Pemkab Kutim melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mensosialisasikan program Beasiswa Kutim 2025 yang terbagi dalam dua skema utama, yakni Beasiswa Tuntas dan Beasiswa Stimulan.
Plt. Kabag Kesra Setkab Kutim, Nurkholis menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung peningkatan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kutim.
Hal itu disampaikannya dalam sosialisasi yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (3/7/2025), dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Kutim Hebat melalui Beasiswa dan Semangat Belajar.”
“Beasiswa Tuntas diberikan kepada mahasiswa dari semester dua hingga semester delapan dengan IPK minimal 3.00, baik untuk kategori prestasi akademik maupun non-akademik seperti kejuaraan,” ujarnya.
Sementara itu, Beasiswa Stimulan bersifat tahunan dengan syarat IPK minimal 2.75. Beasiswa ini memiliki cakupan kategori yang luas, antara lain Beasiswa Umum, Khusus, Miskin, Anak Cucu Veteran, Penghafal Al-Qur’an, Penyusunan Skripsi/Tesis, Pendidikan Profesi, Studi Luar Negeri, serta Beasiswa Kejadian Khusus.
Tidak hanya bagi mahasiswa, program ini juga menyasar pelajar SMA/SMK/MA sederajat. Proses seleksi dan pendaftaran dilakukan langsung oleh masing-masing sekolah.
Selain skema umum, Pemkab Kutim juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga. Di antaranya Beasiswa Kerja Sama dengan Universitas Mulawarman dan Dinas Kesehatan Kutim untuk jurusan Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Farmasi, Tenaga Medis, dan Spesialis. Para penerima beasiswa ini nantinya akan mengabdi di rumah sakit kecamatan seperti di Sangkulirang dan Muara Bengkal.
Ada pula kerja sama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta untuk jurusan Pemetaan dan Pengukuran Tanah, yang dikelola oleh Bagian Pemerintahan Setkab Kutim.
Selanjutnya, Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D) juga ditawarkan melalui kolaborasi dengan 11 universitas di Indonesia, diperuntukkan bagi guru RPL dan guru PAUD. Seleksi dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Yayasan Adiluhung (APKASI).
“Semua bentuk beasiswa kerja sama ini dikelola dan dibayarkan langsung oleh Bagian Kesra Setkab Kutim,” tambah Nurkholis.