Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wali Kota Balikpapan Tegaskan SPMB 2025 Bebas Titipan dan Pungli 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Wali Kota Balikpapan Tegaskan SPMB 2025 Bebas Titipan dan Pungli 

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Wali Kota Balikpapan Tegaskan SPMB 2025 Bebas Titipan dan Pungli 

    Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin

    BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menegaskan komitmennya agar seluruh proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 berjalan transparan dan bebas dari praktik titipan maupun pungutan liar.

    Pernyataan tersebut disampaikannya menyusul keluhan sejumlah warga terkait antrean panjang saat proses pendaftaran serta dugaan penyimpangan dalam  penerimaan peserta didik baru.

    "Kalau ada anak pejabat dititip, itu tidak boleh. Kalau ada yang bayar-membayar, saya sudah pesan, laporkan. Jangan sampai ada transaksi seperti itu. Semua warga harus difasilitasi untuk mendapat pendidikan yang layak," ucap Rahmad, Jumat (4/7/2025).

    Ia menyebut di masa kepemimpinannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah membangun empat SMP baru untuk memperluas daya tampung. 

    "Saya pikir untuk SMP sudah cukup. Tapi kalau SMA, kita memang masih kekurangan. Kita berharap tahun depan bisa dibangun sekolah baru lagi," ungkapnya.

    Sebagai tambahan daya tampung, Pemkot Balikpapan turut menggandeng 13 sekolah swasta yang diakomodasi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.

    Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik menjelaskan antrean saat pendaftaran merupakan bagian dari proses verifikasi yang memang memerlukan waktu.  "Kami melayani sekitar 600 orang per hari. Jadi antrean itu wajar, bukan kendala," kata Irfan.

    Ia juga menepis anggapan bahwa antrean terjadi karena buruknya sistem digital pendaftaran. "Semua layanan sudah dijadwalkan melalui sistem token. Tidak ada biaya tambahan. Jadi kalau ada yang bilang antre karena sistem, itu tidak benar," jelasnya.

    Irfan juga menyayangkan adanya pemberitaan media yang menyebutkan keluhan warga tanpa konfirmasi ke pihak Disdikbud. 

    "Itu opini. Pelayanan kami sudah sesuai standar, dan sistem kami transparan," ujarnya.

    Terkait dugaan pungutan liar oleh sekolah, Irfan mengaku tidak ada regulasi spesifik yang memberikan sanksi langsung.

    "Meski tidak ada dasar hukum, kami tetap tetapi akan melakukan pengawasan ketat agar pelaksanaan SPMB berjalan bersih dan adil," tegasnya.

    Adapun pelaksanaan SPMB 2025 Kota Balikpapan telah menyelesaikan tahap verifikasi dan validasi data. Kini tahapan pendaftaran jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi pada 1-4 Juli 2025, serta jalur umum pada 8-9 Juli 2025. 

    Untuk pengumuman dan daftar ulang dilakukan pada 5-11 Juli 2025. Setelah dilakukan seluruh tahapan, peserta didik akan masuk sekolah di 14 Juli 2025.