Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan 

TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser apresiasi inovasi yang dilakukan Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Tanah Grogot, berupa upaya pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Pembinaan ini ditujukan agar para WBP mendapatkan bekal untuk berusaha pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan setelah usai menjalani masa pidananya.

Apalagi, program yang tengah dijalankan Rutan Tanah Grogot ini, sejalan dengan Program Prioritas Bupati Paser, dr Fahmi Fadli yakni Paser Tuntas, Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera.

“Kami apresiasi inovasi yang dilakukan Rutan Tanah Grogot yang memberikan pembinaan terhadap WBP melalui sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, Jumat (4/7/2025).

Sebagaimana keinginan Bupati Fahmi, Paser harus mampu mewujudkan kemandirian pangan untuk mencapai ketahanan pangan. Sehingga masyarakat tak lagi kesusahan dalam memenuhi kebutuhan hariannya.

Meski hanya memanfaatkan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) diatas lahan seluas satu hektare di bagian belakang Rutan Tanah Grogot, perlu diapresiasi karena ini memberikan banyak manfaat.

“Walau hanya satu hektare lahan yang digunakan, jika dikelola dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal, guna mendukung kemandirian dan ketahanan pangan daerah hingga nasional,” ucapnya.

Dengan demikian, Pemkab Paser mengharapkan program ini dapat terus berjalan dengan baik, dan lebih berkembang lagi. Bukan hanya menjadi peluang usaha, tapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap sektor lainnya.

“Semoga program dapat terus berjalan dengan baik. Pemkab Paser sangat mendukung program ini,” tandasnya.