Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Balikpapan Bersolek Sambut Ribuan Perajin Nusantara di HUT ke-45 Dekranas

Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Balikpapan Bersolek Sambut Ribuan Perajin Nusantara di HUT ke-45 Dekranas

    PusaranMedia.com

    Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Balikpapan Bersolek Sambut Ribuan Perajin Nusantara di HUT ke-45 Dekranas

    Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Kota Balikpapan tengah bersiap menjadi panggung megah bagi ribuan perajin dari seluruh penjuru Indonesia dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada 9-11 Juli 2025 mendatang.

    Mengusung tema "Perajin Berdaya Mendunia", perayaan ini tak sekadar seremoni tahunan

    Perayaan ini diyakini menjadi ajang kolaborasi nasional antara pelaku ekonomi kreatif, pelestari budaya dan pelaku UMKM dalam satu wadah Balikpapan UMKM Expo 2025.

    "Persiapan kami sudah 90 persen dan akan dimatangkan menjelang kunjungan Ibu Tito Karnavian pada 6 Juli. Saat itu ditargetkan sudah 99 persen rampung," ucap Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, Jumat (4/7/2025).

    Even ini akan dipusatkan di halaman BSCC Dome dengan 170 stan pengrajin dan 80 stan kuliner dari berbagai daerah. Seluruh stan  pun disediakan secara gratis untuk peserta.

    "Semua stan gratis. Kami ingin membuka ruang seluas-luasnya bagi para pengrajin lokal dari seluruh daerah untuk unjuk gigi," tuturnya.

    Balikpapan sendiri menyiapkan empat stan unggulan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, mulai dari sulam tumpar, batik Balikpapan, tas manik-manik, hingga amplang. 

    Selain produk kriya dan wastra, pengunjung juga dapat mencicipi aneka kuliner khas daerah dalam bagian expo kuliner.

    Salah satu sorotan utama adalah fashion show etnik yang mengangkat kain, motif dan aksesori khas Kalimantan Timur (Kaltim). 

    Semua rancangan akan menggunakan bahan lokal dengan desain karya anak-anak muda Balikpapan.

    "Sebab ini digelar di Balikpapan, tentu saja budaya lokal kita yang akan ditampilkan. Semua karya anak Balikpapan akan tampil di panggung utama," ungkapnya.

    Selain pameran dan pertunjukan, para tamu nasional dijadwalkan mengunjungi tiga titik utama, yakni Kota Samarinda untuk puncak HKG PKK, Balikpapan untuk puncak HUT Dekranas, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai penutup rangkaian kunjungan.

    Untuk menyambut para tamu, panitia menyiapkan cendera mata khas, seperti tas manik-manik, batik Balikpapan, dan aneka kerajinan tangan lain sebagai bentuk promosi dan apresiasi budaya lokal.

    Hingga saat ini, lebih dari 2.700 peserta dari seluruh Indonesia telah terdaftar. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah hingga hari pelaksanaan.

    "Bisa jadi mencapai tiga ribuan orang nanti. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari para perajin seluruh Nusantara," ujar Nurlena.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berharap momen ini menjadi titik temu strategis untuk memperkuat eksistensi UMKM dan budaya lokal dalam kerangka ekonomi kreatif nasional yang berdaya saing global.

    "Ajang ini bukan hanya tentang pameran, tapi tentang bagaimana perajin bisa saling belajar, tumbuh, dan membawa budaya daerah ke panggung yang lebih luas," pungkasnya.