Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Martina Yulianti mengatakan akan merekrut bidan dan dokter spesialis yang baru lulus untuk merawat pasien Covid-19 di Gedung PKM Tenggarong Seberang.
Untuk diketahui, gedung PKM akan dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit (RS) Satelit Covid-19 yang akan menangani pasien-pasien terkonfirmasi positif.
Perekrutan ini dilakukan karena para perawat juga telah banyak yang berguguran akibat Covid-19. Sehingga, Martina menyebutkan, pihaknya akan mencoba merekrut para bidan, dan dipersilakan untuk mendaftarkan diri. “Bidan-bidan yang mau menjadi nakes relawan silakan mendaftar,” sebutnya.
Tak hanya bidan, Martina mengaku, akan ada tenaga bantuan dari dokter spesialis yang baru lulus. Untuk mempersiapkan RS Satelit Covid-19, selain petugas perawat, tentu akan dipersiapkan juga sumber daya penunjang seperti tabung oksigen, infus dan obat-obatan. “Kita rekrut untuk merawat saudara-saudara kita yang belum busa masuk RS,” ucapnya.
Kalau memang pada kondisinya pasien membutuhkan perawatan dan RS Parikesit tidak penuh, maka pasien akan langsung dilarikan ke RS. Tapi jika kondisi RS Parikesit penuh, maka pasien akan dirawat di RS Satelit Covid-19 terlebih dahulu, sambil menunggu ada tempat kosong. “Kalau ada tempat yang kosong baru yang di sini kita pindah ke sana (RS Parikesit),” jelasnya.
RS Satelit Covid-19 adalah RS lapangan, meskipun tak sama dengan RS definitif yang ada, tetapi pada prinsipnya pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin fungsinya. Agar masyarakat yang membutuhkan perawatan bisa tertolong.
“Kita akan mengupayakan semaksimal mungkin, intinya pertolongan pertama,” beber Martina.
Kesiapan PKM sebagai RS Satelit Covid-19 diakui Martina sudah 50 persen. Persiapannya sendiri memang bertahap, dan saat ini yang terpenting telah menyiapkan bed. Terakhir, ia menambahkan, paling tidak harus ada sekitar 20 orang perawat yang ada di sana.
“Persiapannya bertahap ya, yang penting ada tempatnya, sudah ada bed. Sementara 50 dulu, nanti mungkin bisa sampai 100,” pungkasnya.