Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan
SANGATTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Kutim Nurcholis mengaku saat ini proses pendataan dan verifikasi calon penerima beasiswa di tingkat kabupaten tengah memasuki tahap finalisasi. Usai rampung, data tersebut akan segera diserahkan kepada Pemprov Kaltim untuk disinkronkan.
“Begitu data final selesai diverifikasi, kami akan segera kirimkan ke Pemprov untuk dilakukan sinkronisasi. Kami ingin proses ini berjalan cepat agar penyaluran bantuan bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menyampaikan, program beasiswa Kutim merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat, khususnya bagi mahasiswa asal Kutim yang sedang menempuh pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Nurcholis memastikan seluruh kategori penerima beasiswa dari Kutim akan terintegrasi dengan sistem milik Pemprov Kaltim. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya data ganda penerima bantuan.
“Semua kategori penerima beasiswa, baik dari jalur akademik, non-akademik, maupun keluarga kurang mampu, akan dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari penerima Gratispoll. Kebijakan ini kami sesuaikan dengan program provinsi,” jelasnya.
Diketahui, program Beasiswa Kutim 2025 menyasar mahasiswa aktif dari jenjang Diploma, Sarjana (S1), hingga Pascasarjana (S2), sebagai bentuk dukungan Pemkab terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi https://beasiswa.kutaitimurkab.go.id. Calon pendaftar diminta menyiapkan sejumlah dokumen seperti KTP Kutim, surat keterangan aktif kuliah, transkrip nilai, serta surat rekomendasi dari perguruan tinggi masing-masing.