Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Siapkan Bak Penampungan, Perumdam Tirta Kencana bakal Kuras WTP Pulau Atas Selasa Besok

IPA Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Advertorial

    Siapkan Bak Penampungan, Perumdam Tirta Kencana bakal Kuras WTP Pulau Atas Selasa Besok

    PusaranMedia.com

    IPA Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Siapkan Bak Penampungan, Perumdam Tirta Kencana bakal Kuras WTP Pulau Atas Selasa Besok

    IPA Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda akan melakukan pengurasan bak Water Treatmen Plant (WTP) 1 dan 2 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulau Atas, Kecamatan Sambutan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama satu hari, yakni Selasa 8 Juli 2025.

    Staf Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik, menjelaskan pengurasan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat. 

    "Kegiatan ini selalu kami jadwalkan dan berlaku di seluruh IPA," ujar Taufik, Minggu (6/7/2025). 

    Pekerjaan pengurasan akan dilakukan sejak pagi dengan estimasi durasi sekitar 10 jam. Meski begitu, Perumdam akan mendistribusikan air kembali secepat mungkin apabila pekerjaan selesai lebih cepat dari perkiraan.

    Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk menampung air terlebih dahulu sebelum tanggal pelaksanaan, mengingat distribusi air kemungkinan akan dihentikan sementara selama proses berlangsung.

    Adapun wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Jalan Telkom, Olah Bebaya, Menang, Sekolahan, Tatako, Masaji, Sultan Sulaiman, Pelita 5, Pelabuhan, Poros Samarinda-Anggana, Marga Bakti, Tri Darma, Perum Cipta Persada, dan Jalan Propinsi Kecamatan Sambutan.

    Distribusi air ke wilayah Jalan Kenangan dan sekitarnya juga diperkirakan akan terganggu.

    "Dengan hadirnya informasi ini, warga terdampak ketika dalam penguraasan IPA agar dapat menampung air terlebih dahulu, karena kemungkinan saat itu air stop distribusi sementara," pungkasnya. (Adv)