Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Disdukcapil Kutim Tambah Alat Cetak KIA Dukung Layanan Adminduk di RS dan Puskesmas

Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Disdukcapil Kutim Tambah Alat Cetak KIA Dukung Layanan Adminduk di RS dan Puskesmas

    PusaranMedia.com

    Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Disdukcapil Kutim Tambah Alat Cetak KIA Dukung Layanan Adminduk di RS dan Puskesmas

    Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah. (Foto: Siswandi/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

    SANGATTA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana menambah alat percetakan Kartu Identitas Anak (KIA) di seluruh kecamatan pada tahun 2026 mendatang. 

    Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran program kerja sama pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) antara Disdukcapil dan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas di Kutim.

    Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah mengungkapkan bahwa saat ini percetakan KIA baru tersedia di tujuh kecamatan. Ke depan, seluruh kecamatan akan difasilitasi agar pelayanan Adminduk semakin dekat dan mudah diakses masyarakat.

    "insyaAllah tahun depan kami tambah lagi. Karena dengan adanya kerja sama ini, otomatis kami siapkan alat cetaknya di kecamatan yang belum memiliki. Kalau alat rekam dan cetak KTP sudah ada di 18 kecamatan," kata Jumeah saat ditemui di ruang kerjanya.

    Ia menjelaskan bahwa program kerja sama Adminduk ini memungkinkan pelayanan dokumen seperti akta kelahiran, akta kematian, KIA, hingga kartu keluarga (KK) langsung diproses melalui rumah sakit dan Puskesmas. Inovasi ini juga terintegrasi dengan aplikasi Siap Kawal, yang sebelumnya meraih penghargaan juara tiga tingkat nasional.

    "Misalnya, ibu melahirkan di rumah sakit, langsung bisa mendapatkan NIK anak dan perubahan data di KK. Ini juga memudahkan mendaftar BPJS karena tanpa NIK, anak tidak bisa didaftarkan," jelasnya.

    Jumeah menyebutkan bahwa saat ini belum seluruh kecamatan memiliki alat cetak KIA karena adanya efisiensi anggaran. Namun, pihaknya telah mengalokasikan pengadaan alat untuk tahun depan sebagai langkah antisipatif atas meningkatnya kebutuhan layanan Adminduk berbasis kerja sama lintas sektor.

    "Ini bagian dari inovasi untuk terus memudahkan masyarakat. Pelayanan di kecamatan sudah berjalan hampir tiga tahun, termasuk rekam cetak KTP dan KIA. Hanya saja, alat cetak KIA baru tersedia di tujuh kecamatan. Sisanya akan kami lengkapi," tegasnya.

    Kerja sama layanan ini saat ini masih terfokus pada fasilitas kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan Kutim, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Namun, ke depan tak menutup kemungkinan akan diperluas hingga ke klinik maupun fasilitas kesehatan swasta.

    "Sudah ada juga komunikasi dengan RS Asyifa dan beberapa bidan praktik mandiri seperti Bidan Triana. Ke depan, jaringan ini akan terus kita perluas untuk memperkuat sinergi pelayanan publik yang cepat dan mudah," pungkasnya.