Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Disdikbud Kukar Genjot Literasi di SMP Melalui Berbagai Program Nyata

Pelaksana Tugas Kepala Bidang SMP Disdikbud, Emy Rosana Saleh. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Disdikbud Kukar Genjot Literasi di SMP Melalui Berbagai Program Nyata

    PusaranMedia.com

    Pelaksana Tugas Kepala Bidang SMP Disdikbud, Emy Rosana Saleh. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Disdikbud Kukar Genjot Literasi di SMP Melalui Berbagai Program Nyata

    Pelaksana Tugas Kepala Bidang SMP Disdikbud, Emy Rosana Saleh. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar khususnya jenjang SMP. 
    Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas pendidikan di daerah Kukar.  

    Pelaksana Tugas Kepala Bidang SMP Disdikbud, Emy Rosana Saleh, menjelaskan pembinaan literasi telah berjalan sejak 2022, bersamaan dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Pada tahap awal, fokus diberikan pada penguatan literasi dan numerasi sebagai dasar pembelajaran.  

    "Di tahun 2023 hingga 2024, kami telah mendistribusikan 1.200 eksemplar buku literasi dan numerasi ke sekolah-sekolah untuk mendukung program ini," ujar Emy.  Senin (7/7/2025).

    Salah satu program unggulan adalah gerakan 15 menit membaca yang diwajibkan bagi seluruh siswa dan guru SMP di Kukar. Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pembelajaran, sering kali dirangkaikan dengan Gerakan Etam Mengaji sebagai bagian dari penguatan karakter.  

    "Selain membaca, siswa juga menggunakan jurnal literasi untuk mencatat intisari bacaan mereka. Ini sekaligus menjadi alat ukur seberapa banyak buku yang telah dibaca dan dipahami," tambahnya.  

    Disdikbud Kukar juga memberikan penghargaan kepada sekolah dan siswa yang berprestasi dalam berbagai kompetisi terkait literasi. Beberapa bentuk apresiasi yang diberikan antara lain uang pembinaan, peralatan sekolah, hingga hadiah seperti sepeda untuk motivasi siswa.  

    "Kami kerap mengadakan kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta lomba menulis. Pemenangnya pasti kami apresiasi," tegas Emy.  

    Ke depan, Disdikbud Kukar berkomitmen untuk terus memperkuat program literasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat. Harapannya, budaya baca dapat tertanam kuat di kalangan generasi muda Kukar.  (Adv)