Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin 

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam merealisasikan program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan dan konektivitas digital.

Salah satu program unggulan yang telah berjalan adalah pendidikan gratis. Implementasi program ini telah dimulai dan menunjukkan hasil positif, meski masih ada masukan dari masyarakat yang dianggap sebagai bagian dari proses perbaikan.

"Pendidikan gratis sudah berjalan. Kalau ada keluhan, itu hal yang wajar di awal pelaksanaan. Kritik kami terima sebagai bahan evaluasi agar program ini semakin baik karena kerja kami memang untuk rakyat Kaltim," kata Seno Aji, Senin (7/7/2025).

Selain itu, Pemprov Kaltim juga terus mendorong pemerataan akses digital melalui program internet gratis. Pemprov menargetkan 841 desa segera terkoneksi internet, dengan prioritas wilayah seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Berau yang masih banyak desa belum tersentuh jaringan internet.

"Program internet gratis ini terus kami kembangkan. Target Pemprov mencakup 80 persen desa dalam waktu dekat, dan dalam lima tahun ke depan, yakin seluruh desa di Kaltim sudah terkoneksi," tegasnya.

Di bidang kesehatan, lanjut Seno, Pemprov juga terus memperkuat layanan dasar melalui pembiayaan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Program ini dinilai mampu menjadi bagian dari komitmen untuk menjamin kesejahteraan dasar masyarakat Kaltim.

"Untuk BPJS, kami sudah bayarkan untuk masyarakat miskin. Saya akan cek kembali cakupan pastinya, tapi yang jelas sudah jalan dan akan terus ditingkatkan," tambahnya.

Saat ini, pemerintah daerah fokus menjangkau wilayah terluar dan tertinggal seperti Mahulu dan Kutai Barat untuk memastikan semua warga mendapatkan akses terhadap layanan dasar dan teknologi informasi.

Dengan target jangka menengah serta dukungan kebijakan yang konsisten, Pemprov Kaltim optimistis dapat mewujudkan pemerataan pembangunan serta menjadikan Kalimantan Timur sebagai provinsi unggul dalam pelayanan dasar dan transformasi digital di masa depan. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)