Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin
TANA PASER - Paulus Margita resmi menjabat sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo Kabupaten Paser menggantikan Adi Maulana.
Dengan tanggungjawab baru yang diemban, Paulus Margita berkomitmen untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di Perumdam Tirta Kandilo, mulai dari fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga persoalan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagaimana yang dimaksud dalam salah satu dari 11 program prioritas Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, yakni Air Terus Mengalir yang tertuang dalam Visi Misi Paser Tuntas, Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera.
“Saya selaku Dewas Perumdam Tirta Kandilo menginginkan apa yang menjadi keinginan Bupati Fahmi itu dapat terwujud. Air bersih bisa mengalir di semua wilayah hingga ke pelosok desa,” kata Paulus Margita, Senin (7/7/2025).
Apalagi air merupakan hal yang krusial bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan jika tak mengalir, maka akan sangat mengganggu keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Di samping menjaga air bersih tetap mengalir, Perumdam Tirta Kandilo juga harus memberikan perhatian terhadap kualitas air bersih yang dialirkan. Ini karena fasilitas dan juga kualitas SDM yang mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat, termasuk tarif yang diberikan.
“Secara perlahan nanti saya berikan arahan untuk membenahi satu per satu. Sehingga hasil akhirnya semua masyarakat hingga pelosok daerah bisa mendapatkan air bersih dengan mudah,” tuturnya.
Paulus mengakui kualitas air yang dialirkan Perumdam Tirta Kandilo masih belum bisa dikatakan baik. Terkadang masih sering keruh dan sering tak mengalir, bahkan hingga berhari-hari.
“Saya memasang filter air tambahan dirumah, untuk menjaga air yang digunakan tetap bersih. Kalau untuk masak, makanan, dan minuman saya menggunakan air kemasan,” imbuhnya.
Dengan apa yang dialami itu, Paulus Margita akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Perumdam Tirta Kandilo menjadi lebih baik lagi. Baik itu dari sisi kualitas air, SDM, pelayanan masyarakat sampai sistem yang akan dikonversi menjadi digitalisasi.
“Saya berkomitmen untuk membuat kualitas SDM, kualitas air bersih, dan pelayanan kepada masyarakat semakin membaik, walaupun dapat terimplementasi secara bertahap,” imbuhnya.