Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah
TANA PASER - Jaringan kabel dan tiang milik PT Telkom di Kabupaten Paser, banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya kabel yang dipasang semrawut dan tiangnya membahayakan pengguna jalan di area pemukiman. Keluhan tersebut juga diluapkan melalui media sosial.
Kepala Telkom Paser Zainal Abidin, mengatakan masyarakat dipersilakan mengadukan hal tersebut ke pihak Telkom. Bisa langsung datang ke kantor, bisa juga melalui nomor keluhan pelanggan.
"Karena lokasi jaringan kita yang sangat luas, mungkin masih bertahap perbaikannya," kata Zainal, Selasa (10/8/2021).
Ia memastikan apabila laporan atau keluhan sudah masuk, pihaknya akan segera mengirimkan tim teknisi.
Saat ini, Telkom Paser membawahi jaringan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga. Sedangkan jumlah tenaga teknisi di lapangan belum ideal dengan jumlah pelanggan. Di Paser ada sekitar 18.000 pelanggan. Itu belum termasuk PPU.
Kini dari sepuluh kecamatan di Paser, hanya Muara Samu dan Tanjung Harapan yang belum masuk jaringan fiber optik milik Telkom. Meskipun belum semua desa dari delapan kecamatan itu semua bisa terlayani internet. Tergantung lokasi geografisnya.
"Kalau yang jalurnya tidak terlalu jauh dari jalan raya kebanyakan sudah semua bisa masuk jaringan Telkom," lanjutnya.
Lokasi terakhir yang sudah masuk jaringan ialah di Desa Tampakan dan Mengkudu. Ada juga yang sedang dalam progres yakni di Desa Petangis.