Reporter: Diansyah | Editor : Buniyamin
NUNUKAN - Bagi anda yang akan beraktifitas menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat pada 17 Agustus 2021 mendatang, jangan kaget jika tiba-tiga polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan memberhentikan kendaraan anda selama lima sampai 10 menit.
Hal ini dilakukan guna menghormati detik detik HUT Kemerdekaan RI ke-76 , Satlantas Polres Nunukan meminta kepada masyarakat untuk berhenti sejenak dari aktivitasnya.
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Rismanto mengatakan detik detik proklamasi ini, Polres Nunukan bakal memberikan wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat, termasuk beberapa kecamatan di Nunukan.
"Pelaksanaan detik detik proklamasi itu, kita akan adakan di setiap sudut jalan poros, baik di Pulau Nunukan dan Sebatik," jelas Arofiek dihubungi pusaranmedia.com, Sabtu (14/8/2021).
Sejumlah titik yang akan dijaga, yakni simpang tiga Jalan Tien Soeharto, Alun-Alun Nunukan, simpang tiga Jalan Bhayangkara dan Ahmad Yani, dan disimpang menuju Gadis II Jalan Selisun.
"Di lima titik ini kurang lebih 60 detik kita akan sama-sama mengheningkan cipta, kita mengembalikan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia," ujarnya.
Sejumlah petugas Lalu Lintas akan menghentikan kendaraan dengan satu menit sebelum detik-detik proklamasi akan dihentikan disertai bunyi sirine. "Pada pelaksanaan nya kita akan melepas pelan pelan supaya arus lalu lintas kembali lancar," terang Kasat Lantas.
Masyarakat Nunukan pun diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini sebagai rasa terima kasih dan rasa kebanggan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Semoga kedepan kita lepas dari pandemi Covid-19, kembali menjadi bangsa yang utuh, bangsa yang maju," harapnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, lanjut Arofiek, dengan sosialisasi, bantuan pemberitaan wartawan, menggunakan Meme kartun, media sosial, akan digalakkan informasi tersebut, sehingga pada saat hari H nantinya, Satlantas akan menutup jalan selama lima hingga 10 menit sebelum pelaksanaan dan juga akan melepas pengendara secara berangsur-angsur.
"Pasti akan terjadi kemacetan, namun dinikmati saja karena bagian dari program kita, namun kami pastikan tidak akan terlalu signifikan kemacetannya," pungkasnya.