Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) “TeaWai” mengolah teh yang dapat berikan banyak manfaat kesehatan berbahan dasar bawang dayak khas Kalimantan.
Khalif Sardi bersama istrinya, Resty Novitaria sudah merintis usaha ini selama tiga tahun lamanya. Mereka ingin menghadirkan produk yang bermanfaat, membawa nilai kebaikan, dan produk yang dicintai semua orang.
Bawa nilai kebaikan untuk memakmurkan petani, mereka merangkul sebanyak 17 petani bawang dayak untuk dapat memproduksi TeaWai secara berkelanjutan. Mereka juga rutin memproduksi bawang tiwai menjadi teh siap saji dalam bentuk teh celup setiap bulannya.
“Tiap bulan biasanya kita produksi sampai 1.200 kotak. Satu kotak isi 18 kantong celup,” kata Khalif, Sabtu (7/11/2020).
Mereka menyulap rumahnya menjadi tempat produksi pembuatan TeaWai, dari proses pengolahan hingga pengemasan dibantu oleh empat karyawannya.
“Di sini kita cuma produksi, untuk penjualan sudah ada kerja sama agen dan reseller,” jelasnya.
Khalif mengaku, pemasaran agen dan reseller TeaWai sudah tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, di toko oleh-oleh dan welcome drink hotel juga sudah tersedia.
Lalu, Resty mengatakan, ia dan suaminya sudah lakukan kerja sama dengan Indogrosir yang mendisplay TeaWai di ratusan outletnya di seluruh Kalimantan Timur.
“Dan di Indomaret kecuali yang di pom bensin itu pasti ada teh TeaWai,” ucapnya.
Nama dari TeaWai sendiri memiliki arti khusus, mereka ingin bahasa dayak tetap naik tapi proses kreatifnya juga masuk. “Jadi saya ubah, saya plesetkan jadi TeaWai, Terbaik Enak Asli Warisan Alam Indonesia,” imbuhnya.
Khalid dan Resty mengaku, selama ini mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Pemkab Kukar.
“Justru kalau ada apa-apa kita yang dihubungin, kadang dikabarin juga, pemerintah justru melihat kalau usaha kita benar berjalan serius,” terangnya.
UMKM TeaWai juga terdaftar sebagai salah satu usaha mikro yang nantinya akan ikut mengisi salah satu petak yang ada di gedung Dekranasda
Dari hasil produksi TeaWai, Khalif dan Resty mampu memperoleh omzet hingga Rp30 juta per bulannya.
TeaWai teh bawang dayak memberikan banyak sekali manfaat yang dapat meringankan penyakit, seperti radang usus, peningkatan stamina, gangguan lambung, penyembuhan setelah melahirkan, maag dan banyak penyakit lainnya. (adv)