Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Batu Bara, Warga Dengar Dentuman Keras

Posisi Kapal Tongkang yang Menabrak Jembatan Mahakam (Foto: Tangkapan video yang beredar di medsos)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Batu Bara, Warga Dengar Dentuman Keras

    PusaranMedia.com

    Posisi Kapal Tongkang yang Menabrak Jembatan Mahakam (Foto: Tangkapan video yang beredar di medsos)

    Jembatan Mahakam Ditabrak Tongkang Batu Bara, Warga Dengar Dentuman Keras

    Posisi Kapal Tongkang yang Menabrak Jembatan Mahakam (Foto: Tangkapan video yang beredar di medsos)

    Reporter:  Iswanto   | Editor:  Buniyamin

    SAMARINDA - Jembatan Mahakam Samarinda kembali ditabrak ponton atau tongkang batu bara pada Senin (30/8/2021) pagi ttadi.

    Warga sekitar pun sempat dikagetkanj dengan suara dentuman keras dari tabrakan tersebut.

    SM, warga sekitar mengaku mendengar suara dentuman keras saat insiden tabrakan terjadi. "Saya sementara sarapan sekitar jam 7.39 WITA," kata SM saat di wawancarai awak media

    SM yang merupakan buruh bangunan itu mengaku tidak sempat melihat posisi kapal tongkang tersebut saat menabrak karena pintu ruko yang ditempatinya dalam posisi tertutup.

    "Bunyinya sekali aja tapi lumayan nyaring (Keras), cuma saya nggak lihat kejadiannya langsung karena saya di dalam ruko yang posisinya tertutup," akunya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Arih Frananta Filipus Sambiring membenarkan insiden tersebut.

    Ia menegaskan kejadian tabrakan tersebut menjadi tanggung jawab KSOP selaku pihak yang mengatur lalu lintas pelayanan kapal.

    Sedangkan untuk pelaku penabrak jembatan sementara diproses Polairud Polresta Samarinda.

    Menurutnya, insiden tersebut terjadi karena tali seling penghubung antara kapal tongkang dengan tugboat terputus sehingga tongkang yang mengangkut batu bara hanyut terbawa arus dan menghantam tiang jembatan.

    "Pelaku penabrakannya sementara diperiksa oleh Polairud, ya mereka harus diperiksa oleh Polairud," tegasnya.

    Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti pemilik kapal pengangkut batu bara tersebut.