Reporter: Iswanto | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Komisi III menilai fungsi folder di Air hitam hingga kini belum maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya menyebutkan seharusnya fungsi folder tidak hanya sebagai sarana penampung air saat musim hujan tiba, tapi juga sebagai sarana rekreasi yang berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Folder itu seharusnya multifungsi 'kan, jadi selain untuk menampung air juga untuk sarana rekreasi," kata Angkasa Jaya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya, fungsi utama dari folder air hitam jangan sampai dihilangkan. Hanya saja bagaimana mendesain folder tersebut agar masyarakat juga bisa rekreasi di sana.
"Bisa didesain itu, mau dijadikan tempat wisata terapung, tempat rekreasi sekalian sediakan tempat untuk para PKL berjualan juga bisa. Hanya regulasinya yang harus diatur sehingga fungsi utama folder itu tetap terjaga," ujarnya.
Tak hanya itu, politikus Partai PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar setiap lahan kosong di Samarinda, khususnya di air hitam harus ditanami pohon untuk menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Samarinda 'kan masih kurang RTH. Jadi sebenarnya bisa didesain dengan konsep itu sehingga dampaknya benar-benar terasa di masyarakat," tutupnya. (adv)