Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah 

TENGGARONG - Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan menyebutkan, akan dilakukan peningkatan kapasitas struktur jalan di depan SPBU Tenggarong Seberang. 

Rencananya, kegiatan ini bakal masuk ke dalam kegiatan pemeliharaan Kota. Spesifikasinya jalan tersebut berbadan beton dengan mutu K350 yang diberi tulangan anyaman tunggal. Guna mengantisipasi beban yang melewati jalur itu. 

Untuk melakukan perbaikan tersebut, menurutnya perku dilakukan pengalihan jalur lalu lintas dari arah Samarinda-Tenggarong. Karena kata dia, pengerjaannya akan dilakukan pada satu sisi terlebih dahulu. Sehingga, masyarakat diharapkan bersabar menunggu umur betonnya bisa masuk untuk dibuka. Kalau belum masuk umur beton, dikhawatirkan jalan akan retak lagi, karena belum waktunya dibebani oleh kendaraan dan beton juga ada umurnya. 

“Kemungkinan besar sementara berproses akan dialihkan ke jalur rumah sakit. Dikhawatirkan belum waktunya dibebani oleh kendaraan sudah retak lagi,” ucap Restu. 

Untuk target penyelesaiannya, Restu menyebutkan sesuai kontraknya tiga bulan ke depan. Pemeliharaan dalam kota pun bukan hanya di depan SPBU saja, tetapi ada spot lain yang ditangani, termasuk jalan rusak yang ada di dekat badan jalan jembatan kartanegara. 

Pihaknya khawatir jika dikerjakan seara bersamaan, akan menimbulkan kemacetan yang panjang. Jadi sistemnya bertahap dan harus diatur satu-satu. Karena jalan vital yang harus diperbaiki selanjutnya ada di jembatan kartanegara. 

Khusus perbaikan di depan SPBU, kemungkinan akan memakan waktu sekitar dua minggu. Tetapi, pihaknya pun harus menunggu umur beton, dan syaratnya 28 hari. Diketahui, di sekitar SPBU banyak beban berat yang melintas, seperti kendaraan yang antri BBM selama berjam-jam. “Kalau kita injak, dijalan-jalan yang baru dicor tiba-tiba retak, kita nggak mau ngulangi seperti di tempat lain. Yang antri BBM itu membebani, belum umur maksimal itu kan menjadi risiko,” sebutnya. 

Restu membeberkan, anggaran yang digunakan sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Kukar dengan nominal Rp1,6 miliar. Pembangunan perbaikan yang akan ditangani kurang lebih sepanjang 65 meter. Mulai dari jembatan kartanegara sampai ke ujung tikungan, tepatnya di pertigaan jalur menuju Samarinda. “Jadi kita mau tangani jembatan sampai ke arah ujung yang mendekati tikungan,” bebernya. 

Dia juga menambahkan, pada Rabu (15/9/2021) lalu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan provinsi, berkaitan dengan rencana pengusulan SK ruas jalan. Apakah kewenangannya akan dialihkan ke provinsi atau tidak, karena fungsi pelayanannya sudah antar kota. “Jadi harusnya memang di provinsi, cuma saat ini karena belum ada serah terima, makanya masih kewenangan di kabupaten,” tutupnya.