Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tumbuhkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Diskukmperindag akan Gelar Pelatihan Pembuatan Arang

Kabid Koperasi dan UKM Diskukmperindag PPU Purwantara. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Mikro

    Tumbuhkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Diskukmperindag akan Gelar Pelatihan Pembuatan Arang

    PusaranMedia.com

    Kabid Koperasi dan UKM Diskukmperindag PPU Purwantara. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

    Tumbuhkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Diskukmperindag akan Gelar Pelatihan Pembuatan Arang

    Kabid Koperasi dan UKM Diskukmperindag PPU Purwantara. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Supiansyah 

    PENAJAM - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi covid-19. 

    Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskukmperindag PPU Purwantara mengatakan, salah satu upaya untuk merangsang pertumbuhan UMKM di Benuo Taka dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan. 

    “Bulan Oktober ini rencana kami akan melakukan pelatihan pembuatan arang,” kata Purwantara, Minggu (3/10/2021).

    Menurutnya, usaha pembuatan arang di PPU memiliki peluang yang cukup besar. Karena pelaku usaha pembuatan arang di PPU masih minim. Bahkan, produksi arang lokal belum mampu membuhi kebutuhan dalam daerah. 

    “Pelaku usaha pembuatan arang tidak sampai 10. Produksinya pun belum mencukupi permintaan konsumen yang ada di PPU,” ujarnya.

    Melihat peluang usaha pembuatan arang terbuka lebar, Purwantara menyatakan, Diskukmperindag akan melatih sebanyak 30 orang untuk pembuatan arang. Peserta nantinya akan dilatih membuat arang tempurung kelapa dan jenis kayu lainnya. 

    “Pelatihan nantinya digelar selama tiga hari. Satu hari teori dan dua hari praktik. Kami bekerja sama dengan pelaku usaha arang yang ada saat untuk melatih 30 peserta tersebut,” terangnya.

    Pelatihan pembuatan arang tersebut dilakukan untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk terjun ke usaha pembuatan arang. Di kegiatan tersebut tidak hanya diajarkan cara pembuatan arang, namun akan dilatih mengenai teknik pemasaran.

    “Pelatihan pembuatan arang ini belum mengarah ke arang ekspor. Tetapi, hanya menumbuhkan minat masyarakat. Dan sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19,” tuturnya.