Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG - Kota Bontang berhasil meraih Penghargaan Ceritificate Of Recognition Clean Land Kategori Kota Bersih Skala Kota Kecil Tingkat Asia Tenggara.
Penghargaan itu diberikan dalam ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME).
Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase di Jakarta, Kamis (21/10/2021) malam tadi.
Penghargaan itu layaknya Adipura untuk negara-negara ASEAN. Ada tiga kategori yakni, Clean Air, Clean Water, dan Clean Land.
Selain Bontang, tiga kota lain juga dinobatkan, Krabi Municipality (Thailand), Senmonomorom City (Kamboja), Ninh Binh City (Vietnam).
Satu kota di Kaltim lainnya, yakni Balikpapan, menerima penghargaan Environmentally Sustainable Cities (ESC Award). Sedangkan Surabaya dinobatkan sebagai kota dengan udara terbersih dengan kategori kota besar.
Sebelumnya, Bontang berhasil masuk nominasi sebagai perwakilan Indonesia di ajang ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award and Certificate of Recognition Clean Land 2021 kategori small cities.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap presentasi terkait inovasinya yang disampaikan oleh Sekretaris Kota, Aji Erlynawati bersama PLT Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Heru Triatmojo pada 26 Maret 2021 lalu di Bogor.
Inovasi tersebut membahas seputar pengelolaan lingkungan, terutama dalam pengelolaan kualitas sampah udara dan air. Penghargaan ini menunjukkan keseriusan Bontang dalam mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Pasalnya, ini bukan kali pertama Bontang mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan. Tercatat, beberapa penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah didapat Bontang.
Pada 2019 yang lalu, Kota Bontang juga menjadi Juara pertama dalam penghargaan Nirwasita Tantra untuk kategori kota kecil.
"Tentunya kami sangat bersyukur dengan penghargaan yang diberikan. Tentunya ini menjadi acuan kita untuk mempertahankan kebersihan lingkungan di Kota Bontang," sebut Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.