Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah

TENGGARONG - Program Kredit Kukar Idaman (KKI) pada Kamis (28/10/2021) ini resmi dilaunching di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Ini merupakan program garapan bersama Pemkab Kukar dengan Bankaltimtara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonsia (BI). 

Bupati Kukar, Edi Damansyah menyebutkan, program KKI ini tidak berdiri sendiri. Telah disampaikannya, ini merupakan sinergitas kebijakan secara nasional. Melalui program ini juga turut menyumbang dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

“Alhamdulillah akhirnya sudah launching. Kami bersyukur bahwa Kukar terpilih oleh OJK kaltim untuk penerapan kebijakan ini. Nah kebijakan ini juga seiring dengan program prioritas kami usaha kecil idaman,” kata Edi. 

Edi menjelaskan, utamanya program ini bertujuan untuk memberikan dukungan permodalan bagi pelaku-pelaku usaha yang ada di Kukar. Baik itu pelaku usaha mikro yang sudah berjalan usahanya, maupun yang baru mau memulai usaha. 

Kemudian, ingin mengedukasi para pelaku usaha untuk menerapkan budaya menabung. “Karena kredit ini juga diwajibkan nanti menabung, minimal sebulan itu Rp100 ribu,” jelasnya. 

Program ini, lanjutnya, ke depannya pun memang haris terus difasilitasi. Agar warganya, khususnya pelaku usaha tidak ada lagi yang terlilit dengan rentenir. “Ini bagian dari upaya pemkab untuk penguatan kepada masyarakat, juga Bankaltimtara peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. 

Launching ini juga dibarengi dengan simbolisasi penandatanganan peminjaman modal usaha dengan bunga nol persen oleh lima nasabah dan pihak Bankaltimtara. 

Meski tidak mengetahui angka pastinya, tapi dari informasi yang dia peroleh dari Bankaltimtara, saat ini sudah ada ratusan pelaku usaha yang mendaftar kredit bunga nol persen. “Untuk teknisnya dari Bankaltimtara, tapi infonya sudah ratusan,” pungkasnya. (ADV)