Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Andi Harun Sebut Folder Air Hitam Bakal jadi Ikon Baru di Samarinda

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat meninjau kondisi Kawasan Folder Air Hitam (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Andi Harun Sebut Folder Air Hitam Bakal jadi Ikon Baru di Samarinda

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat meninjau kondisi Kawasan Folder Air Hitam (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

    Andi Harun Sebut Folder Air Hitam Bakal jadi Ikon Baru di Samarinda

    Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat meninjau kondisi Kawasan Folder Air Hitam (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

    Reporter:  Iswanto  | Editor: Buniyamin

    SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, H Andi Harun meninjau kondisi Folder Air Hitam di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Senin (01/11/2021) sore.

    Andi Harun meninjau sejumlah titik di seputar Folder tersebut dan menemukan sejumlah aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak tertata dengan baik, bahkan ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi tersebut.

    Pemkot pun berjanji akan melakukan penataan kawasan tersebut yang memang di dalamnya akan dijadikan kawasan olahraga dan wisata. "Kita mau melakukan penataan kawasan folder ini, dimana di dalamnya ini sebagai kawasan olahraga dan ikon wisata baru di Samarinda, selain  fungsinya sebagai penampung air," kata Andi Harun.

    Selain itu, Pemkot juga akan berupaya melakukan review desain kawasan tersebut sehingga nantinya ada tempat joging track, Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta lahan kosong akan dimanfaatkan untuk lapak PKL agar tertata rapi.

    "Jadi nanti PKL tidak perlu bawa rombong masuk, tapi kita akan buatkan desainnya untuk mendukung tata kota yang indah dan nyaman. PKL di luar akan kita pindahkan ke dalam," ujarnya.

    Untuk itu, pihaknya berkomitmen memulai penataan kawasan tersebut di awal 2022 mendatang. Mulai penataan tempat parkir yang nantinya akan diterapkan dengan sistem e-parking untuk roda dua maupun Roda empat hingga penataan kawasan lainnya.

    Tak hanya itu, Andi Harun mengaku akan berupaya untuk mendesain bangunan bulutangkis di kawasan tersebut yang saat ini ditempati warga sekitar menjadi mini opera sehingga tidak terlalu memakan biaya yang banyak.

    "Untuk bangunan bulu tangkis nanti akan kami Koordinasi dengan pihak APH atau kejaksaan termasuk inspektorat untuk melakukan review terhadap keadaan bangunan bulu tangkis tersebut," terangnya.

    Untuk memperlancar penataan tempat tersebut, Pihaknya berupaya untuk menyurati warga yang menempati bangunan tersebut sekaligus memberi waktu untuk pindah sampai bulan Januari mendatang.

    "Nanti kita beri waktu sampai januari agar mereka mencari tempat lain, karena tempat itu adalah Gedung pemerintah yang mereka tempati tanpa izin, jadi pendekatannya melalui persuasif dulu," tegasnya.