Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Wisata Baru Di Samarinda Diberi Nama Taman Bebaya, Ini Alasannya 

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat menandatangani peresmian tempat wisata Taman Bebaya (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Wisata Baru Di Samarinda Diberi Nama Taman Bebaya, Ini Alasannya 

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat menandatangani peresmian tempat wisata Taman Bebaya (Foto: Istimewa)

    Wisata Baru Di Samarinda Diberi Nama Taman Bebaya, Ini Alasannya 

    Wali Kota Samarinda, H Andi Harun saat menandatangani peresmian tempat wisata Taman Bebaya (Foto: Istimewa)

    Reporter:  Iswanto |  Editor:  Buniyamin 

    SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, H Andi Harun secara resmi membuka Tempat wisata baru di Kota Samarinda yang diberi nama "Taman Bebaya" yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Kamis (4/11/2021). 

    Peresmian tempat wisata tersebut diikuti aksi menanam pohon di sekitar tempat tersebut serta dihadiri 10 Wali Kota, salah satunya Wali Kota Bogor. 

    Wali Kota Samarinda, H Andi Harun dalam kesempatan itu mengatakan Kehadiran 10 Wali Kota tersebut di Samarinda dalam rangka mengikuti Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSINDO) Regional Kalimantan 
    Periode November 2021 yang secara kebetulan bertepatan dengan persemian tempat wisata tersebut. 

    "Kegiatan APEKSINDO berkumpul 10 Wali Kota  yang di dalamnya juga ada Pak Wali Kota Bogor dan sembilan Wali Kota di kalimantan. Karena bertepatan dengan kita meresmikan Taman Bebaya ini," kata Andi Harun. 

    Taman tersebut, kata Andi Harun, secara resmi diberi nama Taman Bebaya dengan alasan serta pesan sakral yang harus diikuti, yakni nama Bebaya karena  harus selalu menghubungkan dengan histori atau sejarah terhadap pembentukan awal Kota samarinda dari Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

    "Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati serta menghargai sejarah yang telah diwarisi dari para pendahulu," tegas Andi Harun. 

    "Agar semua masyarakat samarinda selalu mengenang dan tidak memutus mata rantai, Mulai dari dulu hingga anak cucu kita di masa yang akan datang," sambungnya. 

    Kemudian, lanjutnya, Kata Bebaya adalah bahasa Kutai yang artinya bersama-sama, bergotong-royong. Sebab jika Samarinda ini ingin terus memberi manfaat bagi warganya dan selalu menjadi kota yang bisa survive serta bertahan pada tantangan di masa depan maka kata kuncinya adalah Bergotong royong. 

    "Kita harus bersama-sama bergotong royong membangun Kota ini. Kalau itu sudah bisa kita laksanakan maka sudah pasti disuatu hari nanti Samarinda ini sampai di titik masa depan," terangnya. 

    Terkait kehadiran rombongan Wali Kota yang hadir dalam kegiatan tersebut, Andi Harun berharap bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi warga Kota tepian, julukan Kota Samarinda. 

    "Ya harapan kita selain ini sebagai sebuah pertemuan regional asosiasi pemerintah kota wilayah V,  kita juga berharap dengan banyaknya rombongan dari hulu daerah itu bisa memberi impek ekonomi terhadap warga kita," katanya. 

    Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan,  peresmian tempat wisata tersebut sebagai bukti kesiapan Kaltim dalam menyongsong era yang dimana Kaltim akan menjadi pusat peradaban serta menjadi pusat pemerintahan dan episentrum dari Indonesia Raya. 

    "Tahun 2024 kita optimis akan memasuki satu era baru dimana Kaltim menjadi episentrum Indonesia dari mulainya ibu Kota Negara," kata Wali Kota Bogor. 

    APEKSINDO, kata dia, akan mendukung penuh proses yang sedang dilakukan serta berharap akan memberikan kebaikan bagi warga masyarakat di Kaltim. 

    "Jadi kami mendoakan dan mendukung pak Andi Harun beserta seluruh Wali Kota di Kaltim ini agar bisa bersinergi," pungkasnya.