Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah 

TENGGARONG - Sultan Aji Muhammad Idris kini sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional. Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam hal ini pun sangat bangga dan bersyukur. 

Ada beberapa hal yang rencananya bakal dilakukan ke depannya, dan sekarang tengah dalam tahap pembahasan lebih lanjut. 

Pertama, Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan dalam waktu dekat Pemkab Kukar berencana menziarahi makam  Aji Muhammad Idris yang terletak di Kabupaten Wajo, Sulsel. 

“Info saat ini makam beliau kondisinya memang tidak terlalu terawat, bisa dikatakan begitu. Insya Allah kita nanti akan secara resmi datang ke Pemerintahan Kabupaten Wajo untuk melihat langsung makam beliau di sana,” jelas Rendi. 

Kedua, Pemkab Kukar juga sudah mendapatkan usulan dari OPD teknis untuk memberikan penghargaan atas gelar yang sudah diterima  Aji Muhammad Idris, entah itu patung pahlawan ataupun nama jalan. 

“Paling tidak nama jalan di Tenggarong atau di Kukar. Ada beberapa wacana, kita akan coba formulasikan lebih lanjut,” ujarnya. 

Kepala Dinsos Kukar, Hamly selaku pihak dari OPD trknis memang telah menyampaikan usulan-usualn tersebut, salah satunya nama jalan. Kemudian, untuk patung pahlawan, bila memang disetujui oleh tokoh-tokoh masyarakat maka rencananya akan segera direalisasikan. 

“Itu akan kita komunikasikan dengan tokoh-tokoh masyarakat, kalau memang bersedia itu akan kita coba fasilitasi untuk dibuatkan,” sebutnya. 

Untuk membahas itupun, Pemkab Kukar bakal melalukan rapat internal terlebih. 

Hamly juga sedikit menyinggung, bahwa pihaknya juga akan mencoba untuk memperbaiki makam Aji Muhammad Idris di Wajo. 

“Insya Allah dengan adanya penobatan beliau sebagai pahlawan nasional ini, kita akan coba merehab makam beliau yang ada di Wajo tersebut,” demikian Hamly. (Adv)