Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah
TANA PASER - Berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian. Jatuh bangun, susah payah, habis-habisan, memutar otak, memeras keringat, sampai mendekati batas garis keputusasaan. Baru menemukan kuncinya. Itu ujian seorang entrepreneur sejati.
Berawal dari menjual baju khusus wanita muda dan aksesoris, kini merambah ke pakaian anak. Alhasil semula hanya memiliki tiga orang karyawan, kini memiliki sepuluh karyawan untuk dua tokonya.
Ditemani sang suami Billy Leo Richardo, Firdha warga desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot lulusan Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi Universitas Mulawarman Samarinda 2015 lalu.
Melebarkan bisnisnya dengan membuka toko baru dua lantai berukuran besar di jalan D.I Pandjaitan tidak jauh SMP Negeri 2 Tanah Grogot yang tidak jauh dari toko pertamanya.
Sejak landemi Covid-19, 2020 lalu toko yang dirintisnya sepi pembeli hingga beberapa bulan, namun setelah kini berangsur-angsur normal kembali.
"Kami fokus jualan offline, untuk online, fokus ke luar kecamatan dan ke luar daerah," ujar wanita berkacamata itu, ditemani sang suami.
Pelanggan onlinenya, berasal dari Kecamatan Long Ikis, Kuaro, Batu Sopang, sampai daerah luar yaitu Balikpapan dan Samarinda.
Tidak lah mudah dalam berbisnis pakaian. Mesti mengikuti trend. Dalam setiap waktu selalu ada gaya berpakaian orang. Risikonya saat barang yang terlanjur dibeli dan belum habis terjual akibat perubahan mode. Ia mesti menyimpannya baru akan dijual jika ramai lagi atau pilihannya menjual dengan harga modal.
"Itulah tantangannya berjualan pakaian," kata Entrepreneur muda itu, baru-baru ini.
Sebelum ia menikah. Pada 2018 lalu ia mengambil barang langsung dari Jakarta terkadang sampai keluar negeri seperti ke Bangkok sekaligus berlibur.
Menurutnya, tidak mudah memilih dan mencari barang yang bagus serta mudah dijual. Karena itu perlu kejelihan setiap memilih barang. Namun sekarang dia lebih banyak memesan online untuk stok barangnya.
"Kadang-kadang aja kalau keluar daerah liburan sekalian liat-liat barang," ujar ibu satu anak itu.
Kesuksesannya tidak lepas dari peran orangtuanya sejak ia merintis usaha. Ayahnya merupakan pensiunan PNS Eselon II Pemkab Paser 2021. Dia bilang orang tuanya pernah mengajak untuk mengikuti jejak karirnya sebagai abdi negara. Namun Firdha, kekeh dan lebih memilih menekuni bisnisnya.
"Banyak orang mengira ruko baru Firdha ini saya yang membelikan, padahal ini hasil usahanya sendiri," kata ayah Firdha, Karoding mendampingi anaknya.
Pemilik akun Instagram @Fillyshop itu bukan hanya sukses di dunia bisnis. Namun juga memiliki prestasi di bidang seni, dia pernah terbang ke Eropa mewakili Kabupaten Paser memperkenalkan kesenian tari daerah di sana.