Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

BONTANG - Pipa Jaringan Gas (Jargas) di Jalan Bhayangkara, Bontang Utara, Kota Bontang mengalami kebocoran, Sabtu (20/11/2021).

Operator Jargas, Bontang Migas Energi (BME) kini tengah melakukan upaya perbaikan atas kebocoran tersebut. 

Direktur BME, Hamnah mengatakan kebocoran diduga karena pergeseran tanah sehingga menimbulkan tekanan dan menyebabkan pipa gas berukuran 180 inchi tersebut mengalami kebocoran.

"Harusnya yang dipakai menimbun pipa ini pasir, tapi yang digunakan bahan padat seperti tanah dan batu," katanya.

Seharusnya, kata dia, pipa jargas berada di kedalaman 180 centimeter (Cm). Tetapi kondisi di lapangan, kedalaman pipa yang di timbun dalam tanah tidak mencapai 60 centimeter.

"Ini dulu 'kan dari APBN, jadi tidak tahu siapa yang disalahkan," paparnya 

Akibat kebocoran Jargas tersebut, beberapa wilayah bakal tidak mendapatkan pasokan karena terdampak, seperti di Jalan Imam Bonjol dan lainnya yang berada di sekitar lokasi kebocoran.

Sementara, lanjut dia, untuk estimasi perbaikan belum bisa diperkirakan. Sebab saat ini tim BME tengah melakukan penggalian untuk memeriksa titik yang mengalami kebocoran.

"Secepatnya kami usahakan untuk diselesaikan. Tadi terima kabar jam 9an pagi dari operator. In sya Allah tidak terlalu bahaya, karena tekanannya Jargas ini cuma 0,4 Bar," ungkapnya.