Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah
TENGGARONG - PLN Tenggarong berinisiatif memasang UPS atau perangkat suplai daya bebas gangguan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara untuk mengantisipasi terjadinya hambatan agar pemilu dapat berjalan dengan lancar.
Manager PLN ULP Tenggarong, Suwarno menjelaskan, tidak akan tahu hambatan aliran listrik yang nantinya akan terjadi pada saat hari H Pilkada di tanggal 9 Desember mendatang.
“Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, bisa saja listrik padam akibat hewan petir, bencana alam angin kencang, jadi nanti komputer pun nggak akan mati,” jelas Suwarno, Jum’at (4/12/2020).
Suwarno menerangkan, pihaknya akan siaga pada H-1 dan H+1 Pilkada untuk mengontrol dan memastikan aliran listrik di KPU tidak akan padam pada saat hari H. “Kita tidak ingin momen penting gagal karena listrik, jadi kita kerja mulai sekarang,” ujarnya.
PLN telah memasang UPS ini pada Kamis (3/12/2020) kemarin. KPU sendiri menggunakan daya sebesar 33.000 kVA dan di back up UPS oleh PLN sebesar 60 kVA. Pihak KPU pun sudah mulai langsung menggunakan UPS setelah selesai dipasang.
Suwarno juga telah menjelaskan, pihaknya sudah memastikan dengan melakukan percobaan dengan mematikan aliran listrik KPU, dan UPS bisa bekerja dengan baik yang ditunjukkan dengan komputer-komputer yang tetap menyala meski listrik sudah padam.