Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jadi Tuan Rumah Kejurprov Taekwondo, Sekda Nunukan Minta Prokes Ketat Dijalankan 

Pertandingan yang mempertemukan atlet Nunukan dan Bulungan di sesi pembukaan Kejurprov Kaltara 2021 (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Jadi Tuan Rumah Kejurprov Taekwondo, Sekda Nunukan Minta Prokes Ketat Dijalankan 

    PusaranMedia.com

    Pertandingan yang mempertemukan atlet Nunukan dan Bulungan di sesi pembukaan Kejurprov Kaltara 2021 (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Jadi Tuan Rumah Kejurprov Taekwondo, Sekda Nunukan Minta Prokes Ketat Dijalankan 

    Pertandingan yang mempertemukan atlet Nunukan dan Bulungan di sesi pembukaan Kejurprov Kaltara 2021 (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

     

    Reporter: Diansyah | Editor: Supiansyah 

    NUNUKAN - Kabupaten Nunukan didapuk menjadi tuan rumah Kejuraan Provinsi (Kejurprov)  Kalimantan Utara (Kaltara) untuk cabang olahraga Taekwondo yang dilaksanakan, 10-13 Desember 2021 di Gedung Olahraga (GOR) Sei Sembilan, Nunukan Selatan. 

    Perwakilan lima kabupaten/kota tampak turut menyukseskan kejuaraan tersebut yakni, Bulungan, Malinau, Tarakan, KTT, dan Nunukan. 

    Hadir meresmikan secara langsung, Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Serfianus mengingatkan kepada penyelenggara Kejurprov selama penyelenggaraan even tersebut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat. 

    "Saya ingin mengingatkan kepada kita semua, bahwa meskipun kasus penyebaran Covid-19 di Kaltara sudah relatif terkendali, namun hal itu jangan lantas mengurangi kewaspadaan kita terhadap virus tersebut," ujar Serfianus, Jumat (10/12/2021). 

    Apalagi, lanjut Serfianus, ditemukannya virus varian terbaru jenis Omicron yang menurut penelitian memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi kebanding varian delta. 

    Kendati begitu, Sekda menaruh harapan tinggi terhadap Cabor Taekwondo untuk tetap fokus mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya, mengingat Taekwondo hingga saat ini masih konsisten keluar sebagai penyumbang medali terbanyak dalam setiap even baik daerah, provinsi, nasional maupun internasional. 

    "Prestasi itu tentu buah dari keberhasilan dari pembinaan, pelatihan dan regenerasi yang dilakukan secara baik selama ini," ucapnya. 

    Kejurprov tahun ini, diakui Serfianus, merupakan kali pertama dilaksanakan pasca pandemi yang mewabah di Indonesia dua tahun belakangan. Tentu, momentum ini dapat kembali menjadi wadah bagi atlet menambah jam terbang dan pengalaman bertanding, sebelum nantinya mengikuti kejuaraan bergengsi lainnya di tingkat nasional dan internasional.