Reporter: Iswanto | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor resmi dikukuhkan sebagai pimpinan tertinggi Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) periode 2022-2026 di lantai 3 Hotel Mercure Samarinda, Senin (13/12/2021).
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri Ketua Majelis Tata Nilai Adat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Aji Pangeran Hario Atmo Kesumo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Ketua Panitia, Erly Sopiansyah menyebutkan ada lima kandidat yang diusulkan dalam pemilihan pimpinan tertinggi MODN. Namun di penghujung musyawarah, disepakati untuk memilih Isran Noor.
Untuk organisasi yang tergabung dalam MODN, kata dia, hanya organisasi yang telah mendapatkan surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Jadi yang boleh bergabung dalam MODN ini hanya organisasi yang memiliki izin dari Kemenkumham, tanpa izin tidak diterima. Saat ini yang sudah bergabung sekitar 60 lebih organisasi dan itu sudah masuk dalam peserta Munas I," kata Erly Sopiansyah yang juga salah satu pendiri MODN.
Menurutnya, tujuan utama MODN adalah untuk menyatukan seluruh anak bangsa, khususnya di provinsi Kaltim sehingga kondisifitas keamanan tetap terjaga. Apalagi pemerintah pusat telah menetapkan Kaltim sebagai IKN baru.
Untuk itu, kata dia, seluruh LSM dan OKP yang tergabung di MODN diharapkan tetap rukun serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan dan menjaga kearifan lokal di Bumi Etam.
Pimpinan tertinggi MODN, Isran Noor mengungkapkan keberadaan MODN di Kaltim untuk tujuan yang mulia terutama, yakni menjaga kondisifitas keamanan, perdamaian dan keharmonisan masyarakat, khususnya dalam pembangunan.
"Menjaga sebuah keamanan, persatuan dan kesatuan, itu kontribusi yang sangat luar biasa. Kalau kita damai maka pelaksanaan pembangunan akan berjalan lancar, kalau tidak tentu nggak bisa kita membangun," ucap Isran Noor.
Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh jajaran pengurus MODN agar menjujung tinggi amanah dan visi misi organisasi, terutama untuk kemaslahatan masyarakat secara keseluruhan.
Isran juga meyakini seluruh organisasi paguyuban, LSM dan OKP yang tergabung dalam MODN tersebut punya tujuan yang sama untuk kebaikan bagi seluruh masyarakat Kaltim dan Indonesia umumnya. "Di MODN ini banyak sekali organisasi yang tergabung, lebih dari 50 organisasi," sebut Isran Noor.
Gubernur Kaltim ini menegaskan agar jangan sampai ada kepentingan politik yang timbul dalam MODN dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat sehingga visi misi organisasi dapat terwujud.
"Kita berharap agar organisasi ini betul-betul memberikan kiprah yang positif bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.