Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Nunukan Bergeser, Ini Daftar dan Jabatan Barunya 

Pengambilan janji dan sumpah jabatan 250 pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Nunukan (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Kalimantan Utara

    Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Nunukan Bergeser, Ini Daftar dan Jabatan Barunya 

    PusaranMedia.com

    Pengambilan janji dan sumpah jabatan 250 pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Nunukan (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Puluhan Pejabat Eselon II Pemkab Nunukan Bergeser, Ini Daftar dan Jabatan Barunya 

    Pengambilan janji dan sumpah jabatan 250 pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Nunukan (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Supiansyah 

    NUNUKAN - Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akhirnya terlaksana, pada Selasa (4/1/2022). Total ada 20 pejabat Eselon II yang digeser dan bertahan dijabatan sebelumnya sesuai hasil assesment dan job fit yang dilaksanakan baru-baru ini. 

    Sisanya, ada 130 jabatan baik Eselon III dan IV yang juga ikut dilantik menyesuaikan perubahan nomenklatur yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. 

    Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan total ada 250 pejabat yang dilantik baik secara langsung maupun secara virtual, untuk eselon II ada 20 orang, eselon III ada 107 orang dan eselon IV sebanyak 123 orang. Dan pelantikan di awal 2022 dilakukan, karena dirinya ingin memberi pesan yang jelas dan tegas kepada ASN yang baru dilantik. 

    "Pesan melalui pelantikan ini, saya ingin membangun sebuah formasi baru, sebuah team work baru yang lebih kuat, lebih solid, dan lebih loyal terhadap visi-misi pemerintahan yang saya pimpin," ujar Laura. 

    "Mutasi jabatan yang kita laksanakan pada hari ini haruslah disikapi sebagai sebuah siklus yang wajar dan biasa–biasa saja. Pergeseran, promosi, pergantian nomenklatur adalah sebuah keniscayaan yang akan terus terjadi di manapun demi tercapainya sebuah titik keseimbangan dan kestabilan," tambah Laura. 

    Ditegaskan Laura, kepemimpinannya pada periode kedua masih ditemukan adanya pejabat yang memiliki agenda -agenda lain. Kemudian memiliki visi dan misi yang berbeda selain dari agenda dan visi-misi yang telah disusun selama ini. 

    "Harapan saya, team work yang baru ini akan mampu berinovasi, melakukan terobosan – terobosan. Serta bisa menjawab tantangan yang semakin berat dan kompleks di masa depan. Para pejabat yang dilantik pada hari ini saya harapkan memiliki mental seperti bola bekel, semakin keras dibanting ke tanah, maka akan semakin tinggi melenting ke atas," harapnya. 

    Kemudian, pihaknya berharap dengan situasi yang berat dan sulit saat ini akibat pandemi Covid–19 dapat dijadikan sebagai pijakan untuk membuat lompatan yang jauh lebih tinggi. Sebab, situasi saat ini tidak bisa lagi bekerja dengan ritme yang biasa saja. 

    "Kita butuh sebuah pola kerja yang luar biasa, extra ordinary, untuk mengikuti dinamika yang ada di tengah masyarakat. Kita juga butuh birokrat–birokrat yang tegak lurus terhadap pimpinan dan aturan perundang–undangan yang ada, bukan para birokrat yang hidup di dua alam, seperti amphibi, lain di depan lain pula di belakang, lain yang diperintahkan, lain pula yang dilaksanakan," tegasnya. 

    Diceritakan, beberapa komoditi yang hasilkan selama ini berada pada titik puncak. Seperti rumput laut berhasil menembus harga Rp24  ribu per kilogram. Harga rumput ini harga tertinggi selama hampir tiga tahun terakhir. Dan baru-baru ini Presiden Jokowi baru saja melakukan groundbreaking kawasan insdutri hijau di Kabupaten Bulungan. Diperkirakan, pembangunan konstruksi kawasan industri itu akan menyerap sekitar 60 ribu tenaga kerja. Sedangkan untuk operasionalnya nanti membutuhkan kurang lebih 200 ribu tenaga kerja. 

    Kemudian, perkiraan nanti Nunukan ke depan akan menjadi pintu gerbang dan perlintasan orang dan barang yang memiliki prospek ekonomi yang sangat cerah. 

    "Semua yang saya sampaikan tadi adalah peluang yang tidak boleh kita lepaskan begitu saja. kesempatan emas ini harus ditangkap dan dikelola secara baik dan cermat sehingga bisa memberi dampak yang sebesar – besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengeluh apalagi menyerah, sekarang adalah waktunya kerja, kerja, dan kerja yang lebih keras. Percayalah, usaha tidak pernah mengkhianati hasil, maka siapapun yang bekerja lebih keras, dia berhak memperoleh hasil yang terbaik," pungkasnya. 

    Berikut daftar pejabat Eselon II yang bergeser pada mutasi kali ini: 

    1. H Abdul Karim, jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
    2. Jumianto, Inspektorat Daerah 
    3. Junaidi, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
    4. H Dian Kusumanto, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah
    5. Rachmaji Sukirno, Kepala Dinas Pemdamam Kebakaran dan Pemyelematan
    6. Ir Jabbar, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan
    7. Syafarudin, Asisten Administrasi Umum 
    8. Robby Nahak Serang, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan
    9. dr Meinster Tololiu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup
    10. Raden Iwan Kurniawan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
    11. Joko Santosa, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan
    12. dr H Rustam Samsuddin, Kepala Dinas Kesehatan
    13. Faridah Aryani, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
    14. Kaharuddin, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik)
    15. Sabri, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
    16. Abdul Munir, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
    17. Juni Mardiansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
    18. Masniadi, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia
    19. H Asmar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan
    20. Abdi Jauhari, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang