Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Buniyamin
SANGATTA - PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Kantor Sekertariat Bupati, Kamis (6/1/2022).
Direktur Utama BPR Kutim, Saptoro mengatakan audiensi tersebut membahasnya dua hal, yakni terkait penetapan komisaris dan laporan kinerja sepanjang 2021 kemarin.
Terkait penetapan komisaris, ia memaparkan selama rentan waktu Februari hingga November 2021 atau selama kurang lebih 10 bulan, PT BPR mengalami kekosongan posisi komisaris.
"Penetapan komisaris masih pada tahap awal, namun belum diputuskan. Mungkin akan diputuskan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nanti, kalau tidak salah akhir Januari 2022 nanti," kata Saptoro.
Ia menerangkan, saat ini sudah ada dua nama yang dicalonkan sebagai komisaris utama dan anggota komisaris. Pertama calon dari Pemkab Kutim dan calon kedua dari Bank Kaltimtara sebagai pemegang saham.
Selanjutnya terkait laporan kinerja selama di 2021, Saptoro menerangkan beberapa kendala yang di alami oleh BPR Kutim, dimana pada tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan kinerja
"Pada tahun-tahun kemarin terjadi penurunan kinerja pada management sebelumnya. Begitu ada pergantian management, pihak pemegang saham khususnya Pemkab Kutim menuntut kami untuk menaikkan kinerja yang turun tersebut," paparnya.
Saptoro juga menerangkan Pemkab Kutim meminta BPR menaikkan kinerja sementara pihaknya mengalami banyak kendala. Salah satu yang paling mempengaruhi adalah pandemi.
Menurutnya, semua perbankan tak hanya BPR Kutim yang mengalami penurunan apabila membahas terkait pandemi. Kekosongan 10 posisi komisaris juga ternyata sangat berdampak pada kemajuan BPR Kutim.
Kendati demikian, pihaknya juga sangat bangga terhadap kemajuan pada management yang baru, yang mampu membangkitkan BPR Kutim dimasa pandemi.
"Dari semua penjabaran kami tadi juga melihat Pak bupati cukup gembira dan mengantusias terkait kenaikan kinerja dari BPR Kutim yang baru ini. Kita juga akan terus meningkat kinerja kita kedepannya," tutupnya.