Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemprov Kaltim Diminta Tuntaskan Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang di Sisi PPU 

Kabag Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Infrastruktur

    Pemprov Kaltim Diminta Tuntaskan Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang di Sisi PPU 

    PusaranMedia.com

    Kabag Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

    Pemprov Kaltim Diminta Tuntaskan Jalan Pendekat Jembatan Pulau Balang di Sisi PPU 

    Kabag Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang. (Foto: Adi Kade/pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Supiansyah 

    PENAJAM - Proyek pembangunan bentang panjang Jembatan Pulau Balang rampung pada 31 Oktober 2020. Bentang panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter mulai dibangun 2015 dengan menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp1,3 triliun. 

    Sedangkan bentang pendek Jempatan Pulau Balang sepanjang 470 meter mulai dikerjakan pada 2013 dan rampung tahun 2015. Anggaran pembangunanya sebesar Rp425 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov Kaltim.

    Jembatan Pulau Balang berlokasi di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, PPU dibangun oleh Pemprov Kaltim untuk mengkondisikan antara PPU dengan Balikpapan. Meskipun jembatan yang terbentang di ujung Teluk Balikpapan telah rampung setahun yang lalu, jembatan ini belum bisa dilalui oleh masyarakat.

    Pasalnya, akses jalan pendekat sepanjang 14 kilometer (Km) di sisi Balikpapan belum terkoneksi atau belum dibangun. 

    “Berdasarkan perencanaan pembangunan akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang yang dicanangkan provinsi sepanjang 34 kilometer. Yakni, di sisi Balikpapan 14 kilometer dan 20 Km di sisi PPU,” kata Kabag Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang, Senin (10/1/2022).

    Ia mengungkapkan, untuk pembebasan lahan dan prmbangunan akses jalan di sisi Balikpapan sepanjang 14 Km telah diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemkab PPU juga mempertanyakan nasib perencanaan pembangunan akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sepanjang 20 Km di sisi PPU. 

    Akses jalan pendekat berdasarkan perencanaan Pemprov Kaltim di sisi PPU yakni dari Jembatan Pulau Balang, Kelurahan Pantai Lango menuju Kelurahan Gersik, Kelurahan Jenebora hingga Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kelurahan Buluminung. 

    “Di sisi Balikpapan sudah diambilalih oleh pusat. Pertanyaannya, bagaimana di sisi PPU. Kami sudah koordinasi dengan provinsi, informasinya sisi Balikapapn dan PPU diusulkan semua ke pusat. Tetapi, sekarang yang terakomodir baru sisi Balikpapan,” ujarnya. 

    Nicko mengungkapkan, akses jalan pendekat dari simpang tiga Kelurahan Riko ke Jembatan Pulau Balang yang dibangun Pemkab PPU telah rampung pada 2018 lalu. Akses jalan yang dibangun tersebut merupakan perencanaan Pemkab PPU untuk mensupport akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang. 

    Pemkab PPU telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp348 miliar hasil pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan APBD PPU Rp200 miliar untuk pembangunan akses jalan pendekat jembatan tersebut.

    “Kami berharap akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sepanjang 20 Km yang sesuai prencanaan provinsi bisa segera dibangun. Seharusnya provinsi bisa mengalokasikan anggaran melalui APBD provinsi, karena akses jalan 20 Km itu perencanaannya di mereka,” jelasnya.

    Nicko menyatakan, akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang yang telah direncanakan Pemprov Kaltim tersebut pada awalnya untuk mengkondisikan antara Kawasan Industri Buluminung di PPU dengan Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan. 

    “Kalau akses jalan belum dibangun maka konektivitas antara Kawasan Industri Buluminung dengan Kariangau semakin jauh,” tandasnya.