Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dishub Pasang CCTV Dilengkapi Pengeras Suara di Traffic Light Jalan Jenderal Sudirman, Melanggar Lalu Lintas Langsung Ditegur 

Petugas melakukan pemantauan di ruang Traffic Management Center (TMC) (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dishub Pasang CCTV Dilengkapi Pengeras Suara di Traffic Light Jalan Jenderal Sudirman, Melanggar Lalu Lintas Langsung Ditegur 

    PusaranMedia.com

    Petugas melakukan pemantauan di ruang Traffic Management Center (TMC) (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Dishub Pasang CCTV Dilengkapi Pengeras Suara di Traffic Light Jalan Jenderal Sudirman, Melanggar Lalu Lintas Langsung Ditegur 

    Petugas melakukan pemantauan di ruang Traffic Management Center (TMC) (Foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah

    TANA PASER - Aktivitas kendaraan lalu lalang di Ibu Kota Kabupaten Paser mulai terpantau. Teranyar, Dinas Perhubungan (Dishub) memasang dua unit kamera Close Circuit Television (CCTV) di traffic light (lampu lalu lintas) Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Grogot. 

    "CCTV juga dilengkapi dengan speaker. Kemudian ada petugas yang memantau di ruang Traffic Management Center (TMC)," ucap Kadishub Paser Inayatullah, Senin (17/1/2022).

    Sementara ini, kata dia, baru terpasang dua unit di antaranya berada tepat depan SPBU dan dealer motor Jl Jendral Sudirman. 

    CCTV ini bisa berputar 360 derajat. Nantinya petugas mengingatkan pengendara untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas saat berkendara dan juga mengurangi risiko kecelakaan. Seperti yang tak memakai helm, bisa langsung diingatkan. Begitupun dengan kendaraan yang melewati garis pembatas di traffic light atau persimpangan.

    "Pengendara akan dapat diberitahu dengan menyebut pelat atau warna dan jenis pakaiannya," jelasnya. 

    Kata dia, CCTV yang digunakan dapat merekam aktivitas lalu lalang kendaraan selama 24 jam dengan radius jangkauan hingga 500 meter. Ia menyebutkan  jenis yang digunakan CCTV PTZ 8 MP DS-2DF8C8421IX-AELW. Merek
    kamera HK Vision Dark Fighter. 

    Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Paser, Tri Gunawan, mengklaim selama satu bulan terakhir sejak terpasang, angka pelanggar pengendara yang menerobos lampu merah secara perlahan mengalami penurunan.

     "Memang efektif sih. Saat pemasangan sepekan pertama banyak pengendara yang menerobos atau tak pakai helm. Namun karena sudah tahu ada teguran, perlahan mulai berkurang. Mungkin karena malu jika ditegur," ucap dia. 

    Lebih lanjut ia menyebutkan anggaran  yang digelontorkan untuk pemasangan dua unit CCTV itu sebesar Rp 526 juta.  Kedepannya, akan ditambah lagi kamera pemantau yang terpasang di beberapa ruas di Kabupaten Paser.

    Dishub Paser, kata dia, akan  berkoordinasi dengan Satlantas Polres Paser dengan penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), karena sudah tersedia CCTv ini.

    "Kalau memang anggaran tersedia, rencananya setiap lampu merah. Rencana bisa dikembangkan lagi di beberapa simpang dengan pengadaan dan pemasangan 16 kamera (8 lokasi ruas jalan ) lagi sesuai dengan spesifikasi  CCTV yang sudah terpasang," urainya. 

    Seorang pengendara yang melintas di traffic light, Achmad Syamsir Awal, mengaku sempat kaget dengan suara teguran di lampu merah. 

    "Waktu baru terpasang, saya lewat. Kebetulan ada yang tidak pakai helm dan masker. Keluar suara teguran dari  pengeras suara. Kami pun saling menoleh," ucap warga yang berdomisili di Desa Tapis itu.

    Ia mengaku bersyukur dengan keberadaan CCTV itu, paling tidak jika ada pencurian atau kecelakaan dapat terlihat dengan jelas.

    "Seperti peristiwa yang terjadi tengah malam atau saat sepi, misal kecelakaan atau ada perilaku kriminalitas lainnya, biasanya minim yang melihat. Jadi dengan adanya CCTV setidaknya dapat diketahui kejadian itu," ungkap Awal.