Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah

TANA PASER - Banjir kembali melanda Desa Adang Jaya, Kecamatan Long Ikis. Di saat bersamaan, jembatan yang menghubungkan Adang Jaya dan Muara Adang di sungai Lemo-lemo juga terputus saat dilalui truk bermuatan kayu. 

Warga Desa Adang Jaya, Budi Santoso dan Supitri  menjelaskan musibah banjir yang melanda desanya sudah terjadi sejak 15 Januari hingga saat ini.

Menurut dia, ketinggian air hingga saat ini mencapai 1 meter dari permukaan tanah. Sehingga  semua aktivitas masyarakat lumpuh total. "Semua rumah warga terendam banjir," ucap Supitri, Jumat (21/1/2022).

Sebagian besar warga, kata dia, masih bertahan di rumah masing-masing. Karena ketinggian air belum sampai ke atas lantai rumah. Dirinya berharap pemerintah segera bertindak untuk segera memberikan bantuan, dikarenakan hingga saat ini belum ada bantuan masuk.

Kepala Pelaksana BPBD Paser, Salman menjelaskan ketinggian air di atas permukaan jalan poros sekira 40 centimeter. Sejauh ini sudah ada lima  rumah warga terendam banjir di atas permukaan lantai rumah. 

"Banjir di Adang Jaya merupakan air kiriman dari Longkali. Apalagi jika ditambah air pasang maka surutnya akan semakin lama," jelas Salman.

Informasi yang dia terima dari Kepala Desa Adang Jaya Sugito, banjir yang melanda daerah setempat kondisinya tidak separah pada Oktober 2021.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser Hasanuddin, mengakui telah mengetahui adanya jembatan penghubung di daerah Adang Jaya yang terputus. 

Dengan begitu ia memastikan timnya sejak pagi tadi sudah terjun ke lapangan untuk meninjau kondisi sebagai persiapan pembenahan jembatan tersebut.