Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG - Lampu hias yang menjadi jargon Bontang Jago dicopot dan kini hanya tersisa tulisan Bontang.
Lokasinya, pertama di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Simpang Jalan MH Tamrin atau simpang tiga Ramayana. Kemudian di depan Auditorium 3 Dimensi.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang, Muhajir mengaku kurang paham soal pencobotan dua lampu hias itu.
Menurut sepengetahuannya, lampu hias taman tersebut merupakan kewenangan masing-masing OPD, di mana lampu tersebut dipasang.
Untuk lampu di Simpang 3 Jalan MH Thamrin, menjadi kewenangan Badan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD). Sedangkan di Auditorium 3 Dimensi milik DPM-PTSP.
Sementara lampu hias di Tugu Selamat Datang kemungkinan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK).
"Kalau itu bukan di pertamanan. Kalau yang di depan BPKAD itu punya bagian aset. Coba langsung ke sana konfirmasinya ya," katanya, Minggu (22/1/2022) siang.
Kepala BPKAD Bontang, Soni Suwito membenarkan jika lampu hias yang ada di depan BPKAD merupakan aset milik dinas yang ia pimpin saat ini.
Ia mengaku pencopotan tulisan Jago dilampu tersebut karena mengalami kerusakan karena pecah. “Lampunya pecah makanya dilepas. Sudah sekitar satu minggu ini (Dicopot)," tuturnya.
Sementara untuk lampu di Tugu Selamat Datang dan Auditorium 3 Dimensi, dirinya tak tahu siapa yang bertanggungjawab.
Meski begitu,nantinya lampu tersebut bakal kembali dipasang di depan BPKAD Bontang dengan menyesuaikan tagline Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang saat ini, Basri-Najirah, yakni Bontang Hebat dan Beradap.
Sayangnya, Soni tidak mengetahui besaran anggaran untuk pergantian lampu tersebut. “Kalau dipasang lagi, tentu ada penyesuaian konten. Dananya belum tahu berapa nanti," tandasnya.