Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Polisi Sebut Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran KM Pantokrator di Pelabuhan Samarinda

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly menerangkan akibat musibah tersebut kapal dipastikan tidak bisa berangkat ke Pare-Pare.

 

Meski sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, pihaknya akan tetap mendatangkan petugas dari pusat untuk mengecek kelayakan kapal sebelum diperbolehkan berlayar kembali.

 

"Tadi memang sudah dicek, tapi kemungkinan dari pusat juga akan datang cek karena berita di media sudah beredar," ucap Mukhlis kepada pusaranmedia.com

 

"Untuk sementara kapal yang berangkat hanya dua, jadi yang kena musibah kebakaran ini tidak jadi berangkat. Mau diperiksa dulu," tambahnya.

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Polisi Sebut Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran KM Pantokrator di Pelabuhan Samarinda

    PusaranMedia.com

    Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

    Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly menerangkan akibat musibah tersebut kapal dipastikan tidak bisa berangkat ke Pare-Pare.

     

    Meski sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, pihaknya akan tetap mendatangkan petugas dari pusat untuk mengecek kelayakan kapal sebelum diperbolehkan berlayar kembali.

     

    "Tadi memang sudah dicek, tapi kemungkinan dari pusat juga akan datang cek karena berita di media sudah beredar," ucap Mukhlis kepada pusaranmedia.com

     

    "Untuk sementara kapal yang berangkat hanya dua, jadi yang kena musibah kebakaran ini tidak jadi berangkat. Mau diperiksa dulu," tambahnya.

    Polisi Sebut Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran KM Pantokrator di Pelabuhan Samarinda

    Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi (Foto: Iswanto/pusaranmedia.com)

    Reporter: Iswanto | Editor:  Buniyamin

    SAMARINDA - Pihak kepolisian menduga ada unsur kesengajaan dalam insiden terbakarnya KM Pantokrator di Pelabuhan Samarinda.

    Kapal rute Pelabuhan Samarinda menuju Pelabuhan Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu terbakar pada Rabu (26/1/2022) siang tadi.

    Tim Inafis Polresta Samarinda pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah dilakukan pemadaman.

    Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, AIPDA Harry Cahyadi mengaku dari hasil olah TKP yang dilakukan, kobaran api pertama kali muncul dari lantai tiga kamar 302 dan kemudian merembet ke kamar 301.

    "Kebakarannya itu di lantai tiga, sumber api dari kamar noomor 302, terus imbasnya ke kamar 301," katanya.

    Saat terjadi kebakaran, kata dia, kapal dalam keadaan bersandar dan kedua kamar tersebut dalam keadaan kosong atau belum ada penumpang. 

    Kemudian dari kejadian itu juga tidak ada korban jiwa, sebab beberapa penumpang yang sempat berada di dalam berhasil menyelamatkan diri setelah mengetahui kejadian itu.

    "Tidak ada korban jiwa. Kebetulan saat terjadi kebakaran, kapal belum berangkat," ujarnya.

    Dengan temuan tersebut, pihaknya menduga ada dugaan unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran KM Pantokrator. “Dugaan awal sementara sumber api karena disengaja, bukan karena arus listrik," tuturnya.

    Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly menerangkan akibat musibah tersebut kapal dipastikan tidak bisa berangkat ke Pare-Pare.

     

    Meski sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, pihaknya akan tetap mendatangkan petugas dari pusat untuk mengecek kelayakan kapal sebelum diperbolehkan berlayar kembali.

     

    "Tadi memang sudah dicek, tapi kemungkinan dari pusat juga akan datang cek karena berita di media sudah beredar," ucap Mukhlis kepada pusaranmedia.com

     

    "Untuk sementara kapal yang berangkat hanya dua, jadi yang kena musibah kebakaran ini tidak jadi berangkat. Mau diperiksa dulu," tambahnya.